BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan menggelar Civic Disscusion Jilid IV pada Rabu (23/11/2021) secara virtual melalui zoom.
Ketua Umum HIMA PKnH, Amanda Navira mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu agar peserta mengetahui pencegahan kekerasan seksual dilingkungan perguruan tinggi.
Hal ini terang Amanda karena di dunia akademis yang dianggap sebagai ruang terbaik untuk menjamin tidak terjadinya kekerasan seksual, justru menjadi salah satu penyumbang terbanyak tindakan kekerasan seksual.
“Karena sedang maraknya kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi ini HIMA PKnH langsung mengadakan kegiatan Civics Discussion agar kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dalam perspektif psikologis dan hukum. Agar kedepannya tidak terjadi lagi kekerasan seksual di dunia akademis,” terangnya kepada PASJABAR belum lama ini.
Amanda menambahkan bahwa para peserta cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, dikarenakan tema yang kita ambil isu hangat dan pembahasan yang diberikan oleh pemateri sangatlah menarik dan bermanfaat.
“Webinar ini penting dilakukan sebagai upaya pencegah kekerasan seksual dan salah satu cara bagaimana kita dapat mengetahui bagaimana pencegahan kekerasan seksual, kemudian bagaimana kita mengetahui ciri-ciri seseorang yang melakukan kejahatan seksual,” ujarnya.
“Sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang ada lingkungan kampus harus mengetahui dan memahami permendikbud No. 30 tahun 2021,” imbuhnya.
Amanda pun berharap dengan diadakannya webinar ini khususnya untuk mahasiswa dan umumnya seluruh rakyat Indonesia bisa mencegah serta mengurangi angka pelecehan seksual.
“Kedepannya kami akan membuat webinar-webinar dengan tema tema yang lebih menarik dan bermanfaat. Sehingga peserta dapat memahami serta berdiskusi dengan materi apa yang disampaikan oleh pemateri atau narasumber dalam berjalannya acara webinar yang kami adakan,” pungkasnya. (tiwi)