BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Tidak ada harga untuk nilai kejujuran, itulah motto dari Miftah Rosyad Indrayanto atau yang akrab disapa Rojad.
Pemuda yang lahir pada 18 Juni 1999 di Cilacap Jawa Tengah ini pun senantiasa berupaya menjadi manusia jujur dan lebih baik dari hari ke hari.
“Saat ini saya berkuliah di Universitas Pasundan, Jurusan Teknik Mesin dan tengah sibuk menyelesaikan akhir masa studi atau skripsian,” ungkap penyuka warna Abu-abu dan penggemar Sate Ambal.
Saat ini Rojad juga aktif menjadi Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Pasundan.
“Saya berharap bisa membuat orangtua saya selalu bahagia dan semoga saya bisa lulus di tahun 2022,” tuturnya yang hobi dengan berenang dan badminton.
Kepada PASJABAR, ia juga bercerita bahwa dirinya ingin menjadi seorang tentara, karena menurutnya menjadi tentara terlihat gagah dan berkharisma.
“Untuk tokoh idola, saya mengagumi sosok Almarhum Dono dan Kasino, Karena beliau mengajarkan nilai Kejujuran dan Kegigihan,” terangnya yang banyak terinspirasi dari Ayahnya.
Anak ke dua dari empat bersaudara ini juga mengatakan bahwa hidup yang ia maknai adalah bagaikan kita istirahat di Rest Area, mungkin ada saatnya istirahat dan ada juga saatnya untuk melanjutkan perjalanan hidup ini.
“Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup, karena masih banyak impian yang belum tercapai,” terang pemilik tinggi 169 CM.
Terakhir Rojad juga mengingatkan kita untuk jangan lupa bersyukur dengan apa yang telah kita miliki.
“Jangan lupa bersyukur dengan keadaanmu yang sekarang atau yang kamu miliki sekarang, karena masih banyak diluar sana yang benar-benar masih kekurangan,” pungkasnya. (tiwi)