BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung akan menjajal kekuatan Madura United dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12/2021). Ini jadi momentum Persib memangkas jarak dengan Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen.
Bhayangkara FC sendiri masih kokoh di posisi teratas. Sebab, dalam laga terakhirnya, mereka menang 2-0 atas Persipura Jayapura. Bhayangkara FC kini mengoleksi 33 poin.
Di saat bersamaan, Persib masih bercokol di posisi ketiga klasemen dengan 28 poin. Itu artinya, Persib wajib menang demi memangkas jarak dengan pemuncak. Setidaknya, menang atas Madura United akan mengantar Persib naik ke posisi kedua.
“Kami tahu pentingnya laga ini untuk tetap menjaga jarak dan selisih poin (agar) masih tetap terjangkau dengan pemimpin klasemen saat ini. Jadi itu target kami di pertandingan besok,” kata Robert, Jumat (3/12/2021).
Menghadapi Madura United, Persib pun optimistis bisa memenangkan laga. Sebab, mereka sudah melupakan kekalahan 0-1 dari Arema FC akhir pekan lalu. Selain itu, persiapan sudah dilakukan sebaik mungkin agar performa Persib membaik.
Persib juga punya tambahan kekuatan karena Nick Kuipers bisa kembali bermain setelah di laga sebelumnya absen akibat akumulasi kartu kuning. Nick akan dipasangkan dengan Achmad Jufriyanto sebagai duet bek tengah.
Di antara pemain yang ada, hanya Zalnando yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Namun, sang juru taktik tak khawatir karena ada opsi lain untuk menggantikan Zalnando, yaitu Bayu Fiqri dan Ardi Idrus.
Secara keseluruhan, Robert memandang Madura United sebagai lawan tangguh. Apalagi, pergantian pelatih yang dilakukan berbuah manis. Madura United berhasil meraup dua kemenangan dalam dua laga terakhir. Salah satu kekuatan utama mereka adalah tangguhnya sektor penyerangan.
“Madura selalu jadi lawan yang berbahaya, mereka punya penyerangan yang bagus dan banyak sosok yang tangguh di lini depan,” tuturnya.
“Jadi, kami harus waspada, kami harus bermain mengerahkan kemampuan terbaik. Yang pasti kami sudah tahu kekuatan Madura, terutama di penyerangannya,” tandas Robert. (ors)