BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Selain dihadiri Wapres Ma’Aruf Amin, peresmian monument COVID-19 Jabar juga dihadiri Youtuber dan influencer Deddy Corbuzier. Deddy sendiri hadir untuk mewakili Yayasan Indonesia Pasti Bisa yang ia dirikan bersama kolega.
Deddy menilai pembangunan monumen penting di Indonesia, untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat atas pengorbanan dan perjuangan pahlawan COVID-19. Kemudian bahwa COVID-19 itu memang ada dan nyata. Menurut Deddy, orang Indonesia cenderung mudah melupakan peristiwa.
“Orang Indonesia gampang lupa, ada hal yang sangat pelik, minggu depan sudah lupa. Saya sendiri sudah pernah kena badai sitokin, hampir mati, ” ujarnya disela peresmian monumen di Jalan Japati, Kota Bandung pada Sabtu (4/12/2021).
Deddy juga mengatakan keberadaan monumen untuk selalu mengingatkan agar masyarakat tidak lengah menjaga diri dan keluarga karena pandemi belum selesai. Ditambah saat ini bermunculan varian baru mulai delta sampai omicron yang lebih berbahaya. “Sekali lagi jangan lemah, karena ini tidak akan ada habisnya, ” tegasnya.
Yayasan yang didirikan Deddy disebutkannya memberikan beasiswa kepada anak dari korban COVID-19 di Jabar.
“Ada sekitar 150 orang. Kalau nasional sudah 2.000 hingga 3.000 -an,” jelas pesulap yang dijuluki Father of Youtube Indonesia dengan 16,5 juta pengikut.
Oleh karenannya, ia mengapresiasi pembangunan Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat oleh Pemda Provinsi Jawa Barat.
Sebagai bentuk penghargaan yang tulus, Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang meresmikan langsung dihadiri para keluarga nakes serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaran Pemda Provinsi Jabar.
Menurut Deddy, gagasan yang keluar dari pemikiran Gubernur Ridwan Kamil untuk membangun Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat di kawasan Momumen Perjuangan Rakyat Jabar (Monju) patut dicontoh daerah lain.
“Ini baru pertama kali di Indonesia. Bisa menjadi contoh buat daerah lain. Memulai menghargai hal seperti ini, menghargai pahlawan-pahlawan,” ujarnya. (*/tie)