CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 18 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

233. 175 Siswa di Kota Bandung Jadi Target Vaksinasi COVID-19 Usia 6-11 Tahun

Yatti Chahyati
16 Desember 2021
233. 175 Siswa di Kota Bandung Jadi Target Vaksinasi COVID-19 Usia 6-11 Tahun

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak (foto : put/PASJABAR)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —  Kota Bandung termasuk kota yang sudah diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi, bagi usia 6-11 tahun. Pasalnya, vaksinasi di Kota Bandung telah melebihi 70 % untuk dosis pertama. Sedangkan vaksinasi lansia telah mencapai 78 %.

Vaksinasi usia 6-11 tahun juga, merupakan upaya Kota Bandung membentuk herd immunity. Termasuk sebagai upaya, agar pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan lebih baik.

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

Yana mengungkapkan, target sasaran vaksinasi COVID-19 bagi usia 6-11 tahun yaitu sebanyak 233. 175 siswa dari 438 Sekolah Dasar dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

“InsyaAllah melihat proses percepatan vaksin yang umum, sudah kita lakukan hampir mendekati 100 % yaitu diangka 99,86 %,” ujarnya.

Yana optimis vaksinasi di Kota Bandung berjalan optimal dan cepat, melihat lokus lebih mudah dan terdata dengan baik di setiap sekolah.

Baca juga:   Vaksinasi Booster untuk Masyarakat Umum Dimulai 12 Januari, Ini Syaratnya

“Kami yakin karena lokusnya itu di sekolah. Lebih memudahkan untuk kita melakukan proses vaksinasi. Meskipun ada aturan, mereka tetap harus mendapatkan vaksin wajib, seperti Campak dan sebagainya, dan itu jaraknya harus empat minggu,” jelas Yana.

Ia pun memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar karena fasilitas kesehatan dan tenaga keseatan yang cukup banyak untuk menunjang target tersebut.

“Fasilitas kesehatannya cukup banyak, puskesmas, rumah sakit juga vaksinator, relawan banyak. Vaksin juga disuplai. Kami yakin proses vaksin bisa tercapai waktu tidak terlalu lama,” sambungnya.

“Selesai target itu kalau sebarannya merata dua sampai tiga bulanan selesai,” ungkap Yana.

Target pelaksanaan vaksinasi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, target vaksinasi usia 6-11 tahun sekitar dua – tiga bulan. Karena anak usia tersebut harus terintegrasi vaksinasi program nasional, yaitu bulan imunisasi anak sekolah.

Baca juga:   Indonesia Bakal Mulai Buat Obat COVID-19 April 2022

“Harus teringetrasi vaksinasi yang program nasional, bulan imunisasi anak sekolah. Siswa kelas 1, kelas 2 itu sedang bulan imuniasai anak sekolah untuk Campak, Difteri dan Tetanus. Jadi itu menjadi bagian sama memberikan perlindungan kepada semua,” bebernya.

Terkait vaksinasi harus terintegrasi dengan kependudukan, Ahyani mengatakan, bila Nomor Induk Kependudukan (NIK) bermasalah, tersedia Mobil Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung (Disdukcapil) tersedia di area vaksinasi.

“Jadi ada di KK (Kartu Keluarga), makannya kita hadirkan dari Disdukcapil bagi anak yang ada masalah dengan NIK,” katanya.

Sedangkan untuk lokasi vaksinasi, Ahyani menerangkan, tergantung permohonan pihak sekolah. Sehingga bisa di sentra vaksin atau di sekolah masing-masing.

Baca juga:   Pemprov Jabar Klaim Target Vaksinasi Covid-19 Hampir Tercapai

“Tergantung permohonan sekolah, kalau bisa lasanakanan di sekolahnya itu kita akan laksanakan. Tapi kalau mau manfaatkan sentra vaksin, kita akan fasilitasi. Ada dua, drive thru di Tegalega dan tidak drive thru di sini (Balai Kota),“ ujarnya.

Namun Ahyani menegaskan, sekolah harus melaksanakan sesuai data dan tidak memasukan warga umum.

Pelaksanaan vaksinasi di Taman Dewi Sartika kali ini didukung oleh perusahaan alat kesehatan Oneject.

CEO Oneject, Jahja Tear Tjahyana mengaku siap untuk membantu masyarakat dalam percepatan vaksinasi.

“Kami siap membantu masyarakat juga pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi. Semoga pelaksanaan kali ini sukses dan Kota Bandung membentuk herd immunity,” tuturnya.

Sedangkan salah satu siswa yang divaksin, Hendra Bramantyo (6) mengaku tidak sakit ketika divaksinasi.

“Nggak sakit. Sekarang itu disuntik anti corona, biar bisa sekolah,” ujarnya. (put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: vaksin anakvaksinasi covid-19


Related Posts

Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Beri Perlindungan dari Risiko Gejala Berat
HEADLINE

Dinkes Kota Bandung Segera Vaksin Nakes Cegah Peningkatan Covid-19

19 Desember 2023
Stok Vaksin di Bandung Tak Terlalu Banyak Namun Sesuai Kebutuhan
PASBANDUNG

Stok Vaksin Booster Kedua di Bandung Tak Terlalu Banyak Namun Sesuai Kebutuhan

25 Januari 2023
Syarat Dapat Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Puskesmas Kota Bandung
PASBANDUNG

Syarat Dapat Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Puskesmas Kota Bandung

24 Januari 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ivar Jenner. Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto
PASOLAHRAGA

Ivar Jenner Resmi Tinggalkan TC Timnas U-23! Ini Alasan Asli dan Dampaknya untuk SEA Games 2025

18 November 2025

www.pasjabar.com -- Timnas Indonesia U-23 akan kehilangan salah satu gelandang terbaiknya, Ivar Jenner, setelah laga uji coba...

Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Mali U-23 untuk kedua kalinya. (Antara Foto/Fauzan)

Kadek Arel Siaga Level Tinggi! Ungkap Rahasia Mematikan Mali Jelang Uji Coba Kedua

18 November 2025
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Mali U-23 untuk kedua kalinya. (Antara Foto/Fauzan)

Prediksi Line-Up Timnas U-23 vs Mali: Indra Sjafri Siapkan Formasi Baru! Banyak Rotasi, Duo Belanda Tetap Starter

18 November 2025
Kejati Jawa Barat ke Paguyuban Pasundan

Kepala Kejati Jawa Barat Silaturahmi ke PB Paguyuban Pasundan

18 November 2025
Pascasarjana Unpas

S. Arnold Siahaan Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Reformasi Mekanisme Rentut

18 November 2025

Highlights

Kepala Kejati Jawa Barat Silaturahmi ke PB Paguyuban Pasundan

S. Arnold Siahaan Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Reformasi Mekanisme Rentut

Pribadi Atma Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Restorative Justice Pasal 51 KUHP

Tarif Listrik PLN Terbaru November–Desember 2025 Dipastikan Tetap

LIC untuk Mempersiapkan Dokter Adaptif dan Berorientasi Masalah Kesehatan Daerah

Yuyun Yulianah Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Hak Waris Perempuan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.