JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Dua mahasiswa Indonesia meraih best winner dalam forum internasional, APEC Entrepreneurship Education Program (AEEP) 2021. AEEP 2021 berlangsung secara virtual pada 13—21 Desember 2021 dengan tema “Capacity Building for APEC Youth Social Entrepreneurs: Work and Challenge Together.” Kegiatan ini dihelat Ministry of Education Republic of Korea dan Institute of APEC Collaborative Education (IACE).
Penyelenggaraan AEEP 2021 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang APEC, pengetahuan tentang kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), kompetensi dan keterampilan/kemampuan kerja, serta dibekali kemampuan untuk menginisiasi innovative start-ups.
Para mahasiswa yang berpartisipasi dalam forum ini, diharapkan dapat menjadi individu yang kompeten serta dapat berkontribusi dalam pertumbuhan sosial ekonomi APEC yang inklusif dan berkelanjutan.
Mengutip laman kemdikbud, kedua mahasiswa yang meraih predikat best winner dalam AEEP 2021 itu, Elsa Putri Pertiwi dan Reno Ardian Syaputra. Elsa merupakan penerima beasiswa Study in India (SII), pada program studi M.Tech of Mechanical Engineering (Manufacturing Technology and Automation) di Gandhi Institute of Technology and Management.
Reno Ardian Syaputra merupakan mahasiswa penerima beasiswa Indian Council for Cultural Relation (ICCR), pada program studi M.Tech of Computer Engineering di Aligarh Muslim University.
Bersama dengan empat mahasiswa dari Korea Selatan, Thailand, dan Brunei Darussalam, Elsa dan Reno mendapatkan skor 110,5 melalui proyek bertema Inclusive ICT and STEAM Education dengan inisiasi Start-Up: EduGrow! Creative Start-Up Platform.
Selain Elsa, Reno, dan Fahkri, sebanyak 47 mahasiswa lain menjadi partisipan aktif dalam forum tersebut. Para peserta selanjutnya terbagi menjadi tujuh kelompok dan mendapat kesempatan untuk memilih tiga dari empat isu sebagai topik utama dalam proyek kelompok.
Isu yang dibahas
Keempat isu itu adalah Food Security (Agriculture); Women’s Economic and Social Participation (Career Paths); Supporting Socio-Economic Activities for Social Minorities (i.e. Employment People with Disabilities, Vulnerable Groups, etc.); dan Inclusive ICT and STEAM Education.
Selama mengikuti AEEP 2021, para peserta mendapat bekal materi terkait empat topik tersebut dari lima narasumber yang berasal dari berbagai perusahaan di Korea Selatan. Para peserta kemudian menyusun bahan paparan lalu mempresentasikan proyek mereka.
Kemudian peserta mendapatkan ulasan dan penilaian, dari Chairman IACE dan Founder, CEO Ag-Uni, peraih penghargaan Outstanding Business Women in The Asia-Pacific Region, dan Senior Manager Corporate Development Group SK Telecom – Korea, peraih juara pada AEEP 2016. (ytn)