BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Albert kembali mengungit kekalahan dari Persija Jakarta dan Arema FC, pada putaran pertama Liga 1 2021/2022. Dia seolah belum move on dari hasil minor tersebut.
Hal ini sudah berkali-kali disampaikan Robert, dalam berbagai kesempatan saat berbicara kepada awak media. Kali ini, keluhan dan memori buruk itu kembali muncul, jelang duel kontra Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (13/1/2022).
“Ada dua pertandingan kita kalah dari dari Persija, Arema, (dengan skor) 1-0, dimana ada sesuatu yang harusnya kita tidak mendapatkan kekalahan,” ujar Robert, Rabu (12/1/2022).
Yang dimaksudnya adalah kinerja wasit. Sebab, hal itu sudah berkali-kali diungkapannya. Itu karena wasit mengambil beberapa keputusan, yang cenderung merugikan Persib dalam dua laga tersebut.
Hasilnya, Persib gagal jadi pemuncak klasemen di akhir putaran pertama. Kondisi ini juga didukung oleh beberapa hasil imbang saat melawan tim lain.
Namun, ‘Maung Bandung’ perlahan kembali ke jalur yang tepat. Kemenangan atas Persita Tangerang pekan lalu, membuat Persib kini jadi pemuncak klasemen sementara Liga 1.
Meski begitu, posisi Persib rawan tergusur karena Bhayangkara FC dan Arema, memiliki poin sama di peringkat kedua dan ketiga. Sehingga, Persib wajib menang atas Bali United demi mengunci posisi sebagai penguasa sementara.
Selain itu, Persib juga akan berusaha menatap laga-laga lain di putaran kedua dengan misi kemenangan. Sehingga, di akhir musim, target juara diharapkan bisa diwujudkan. Selain memperbaiki permainan tim, cara yang ditempuh adalah mendatangkan dua striker baru, David da Silva dan Bruno Cantanhede.
“Di putaran kedua kita coba tambah dua pemain depan, kita ingin konsistensi seperti di (seri pertama) putaran pertama berlangsung. Dua pemain ini bisa jadi kunci bagi kita, agar konsistensi (meraih kemenangan) bertambah dan kita bisa meraih kemenangan-kemenangan selanjutnya,” tandas Robert. (ors)