BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Partai Nasdem siapkan Muhammad Farhan sebagai kader terbaiknya, untuk maju di helatan akbar pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 mendatang. Namun demikian hal tersebut masih menunggu raihan hasil dari pemilu legislatif 2024.
“Untuk pilkada Jabar kita banyak stock, salah satunya ada Farhan yang sudah terkenal, dia anggota DPR RI, publik figur dan punya kemampuan. Saya yakin dia (Farhan) bisa berkompetisi dengan calon lain. Kalau misalkan untuk ke kota juga kita dorong Farhan untuk maju,” jelas Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha kepada wartawan pada acara Nasdem Memanggil di Hotel Papandayan Bandung, Minggu (30/1/2022).
Diungkapkan Saan, untuk Farhan, dia bisa saja maju untuk berkompetisi di Pilgub Jabar ataupun di Pilwalkot Bandung. Terlebih sosok Farhan sudah memenuhi kualafikasi persyaratan partai.
“Farhan bisa juga maju di pilgub Jabar, bisa juga nanti di Kota Bandung, antara dua itu saja, dan dua duanya sangat memungkinkan karena sudah memenuhi kualifikasi yang ditentukan partai nasdem,” jelasnya.
Menurutnya, Farhan bisa maju setelah melaksanakan pemilihan legislatif di bulan Februari 2024. Setelah berhasil mencapai target, Farhan bisa saja maju di Pilgub Jabar ataupun Pilwalkot Bandung di bulan November 2024.
“Jadi dia maju dipileg, lalu terpilih dan mempersiapkan diri untuk di pilkada kan sangat mungkin. Jadi secara prinsip dari 27 kabupaten kota kita akan maksimalkan yang akan kita calonkan adalah kader-kader Partai Nasdem, baik untuk gubernur pun akan kita calonkan kader dari partai nasdem. bukan dari luar kader,” jelasnya.
Terkait itu Muhammad Farhan pun mengatakan, dirinya siap untuk maju di Pilgub Jabar. Namun demikian dirinya harus berjuang terlebih dahulu di pemilihan legislatif secara maksimal.
“Insyaalloh kita maju, hanya saja syaratnya berat kita mesti dominan di pemilu. Jadi sekarang siapapun yang mau maju ke pilkada jangan ngomong apa apa dulu sebelum menang di pemilu. Karena syarat untuk mendukung calon kepala daerah itu hasil pemilu legislatif 2024. Jadi kalau memang ternyata saya dapat tugas ke provinsi saya musti abis-abisan supaya 15 dapil untuk DPRD Provinsi terisi, dan disaat bersamaan saya harus terpilh lagi di jabar 1,” jelas Farhan. (uby)