CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Hasilkan Data COVID-19 yang Seragam, Pemprov Jabar Gunakan Sistem NAR

Yatni Setianingsih
13 Februari 2022
Jabar Lebih Dulu Lakukan Vaksinasi Booster, Kenapa?

Vaksin COVID-19 (foto : https://pixabay.com/id/illustrations/vaksin-penyembuhan-obat-obatan-6109246/)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam upaya mewujudkan satu sumber data COVID-19 di wilayah Jawa Barat, yang ditampilkan dalam Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), yang sebelumnya manual kini telah beralih ke sistem mahadata Kementerian Kesehatan National All Record (NAR).

“Dengan perpindahan (sumber) data ini manfaat bagi masyarakat dapat memperoleh informasi data yang seragam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, dalam rilis yang diterima PASJABAR, Minggu (13/2/2022).

Baca juga:   Siti Muntamah Jelaskan Peran Penting Keluarga untuk Membina Anak

Sepanjang tahun 2020-2021, Tim Pikobar melakukan rekap data pengujian secara harian dengan mengambil dan melakukan kompilasi data gabungan dari 54 laboratorium (lab) melalui Google Form dari laboratorium jejaring, koordinator wilayah, dan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten. Adapun estimasi waktu pengolahan data dilakukan hingga empat jam setiap harinya.

Lebih lanjut Nina menuturkan, melalui sistem NAR, kini data agregat yang ditampilkan Pikobar akan bersumber dari 154 laboratorium di Jabar yang diakui pemerintah, di mana sasaran jumlah lab pencatatan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Baca juga:   Ridwan Kamil Pastikan Warga Jabar Tak Ada yang jadi Korban Akibat Gempa Turki

Ia juga menjelaskan, perpindahan sumber data dari pusat ini menyebabkan adanya lonjakan data pengujian yang signifikan, yakni sebanyak 2.076.506 data pengujian per 9 Februari 2022. Sementara, data pengujian pada 9 Februari sendiri mencapai 26.624 (diambil dari 154 lab).

“Setelah ada penyesuaian terhadap lonjakan data, kedepannya perbedaan data harian akan menipis menyesuaikan dengan keadaan di lapangan,” ucapnya.

Baca juga:   Ibu Hami, Menyusui dan Anak Usia 12 Tahun Sudah Bisa di Vaksin Covid-19

Selain melakukan penyesuaian terkait sumber data pengujian, Nina menambahkan, pada data pelacakan, dalam hal ini yang berkaitan dengan data kontak erat, suspek, dan probable akan dihilangkan dalam sementara waktu, yang nantinya disesuaikan dengan data yang bersumber dari aplikasi Silacak Kementerian Kesehatan RI. (*/ytn)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: covid-19 jabarPIKOBAR


Related Posts

Jabar Lebih Dulu Lakukan Vaksinasi Booster, Kenapa?
PASJABAR

Wargi Jabar Mau Vaksinasi COVID-19? Cek di Pikobar

21 Juni 2022
Jabar Lebih Dulu Lakukan Vaksinasi Booster, Kenapa?
HEADLINE

Kenaikan Kasus COVID-19 di Jabar 14.100

24 Februari 2022
Jabar Lebih Dulu Lakukan Vaksinasi Booster, Kenapa?
HEADLINE

Inilah Kawasan di Jabar dengan Sebaran COVID-19 Tertinggi

18 Februari 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

cuti bersama 2026
HEADLINE

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Indonesia telah merilis kalender resmi 2026 yang mencakup semua tanggal merah, cuti bersama 2026,...

Operasi Patuh Lodaya 2025

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

17 November 2025
Happy Plus resmi diluncurkan di Cimahi sebagai gerakan kolaborasi anak muda untuk meningkatkan indeks kebahagiaan kota. Hadirkan program Masak Happy, Konser Kesetaraan, hingga aksi sosial lintas wilayah. (Uby/pasjabar)

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

17 November 2025
Jalan Cililin Amblas

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

17 November 2025
Festival Cireundeu 2025 di Cimahi kembali digelar meriah. Warga mengenakan adat Sunda, arak-arakan jampana, hingga pesan penting soal tradisi dan ketahanan pangan lokal. (Uby/pasjabar)

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

17 November 2025

Highlights

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.