CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Kamis, 22 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Prof. Nasir Minta Kuliah Online Harus Dipercepat, Ini Alasannya

Tiwi Kasavela
17 Februari 2022
Prof. Nasir Minta Kuliah Online Harus Dipercepat, Ini Alasannya

Prof. Nasir Minta Kuliah Online Harus Dipercepat, Ini Alasannya. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Varian Omicron memaksa kampus kembali menggelar kuliah secara online (daring). Walaupun demikian, tak sedikit kampus merasa ragu karena kuliah online tak semudah bayangan.

Dalam Webinar SEVIMA secara online, Selasa (15/2/2022), Prof. Mohamad Nasir selaku Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Mantan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, mengajak kampus untuk segera menghancurkan tembok penghalang kesulitan pembelajaran daring.

Kuliah online tidak bisa ditunda karena pertaruhannya bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga perkembangan teknologi.

“Jika kita bisa mempercepat kuliah online dan digitalisasi perguruan tinggi, serta mengintegrasikan seluruh sistem informasi university activities ini, maka kita bisa menyelesaikan masalah besar perguruan tinggi; menghindari penyebaran virus, menghadirkan akses yang inklusif, serta menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk semua. Momentum Pandemi COVID-19 ini menjadi blessing in disguise (berkah tidak terduga) jika kita bisa manfaatkan untuk kemajuan pendidikan,” jelas Prof. Nasir didampingi Rektor Universitas Siber Asia Jang Youn Cho PhD, Direktur SEVIMA Ridho Irawan, dan ribuan peserta Komunitas SEVIMA.

Buat Kuliah Online Yang Terintegrasi

Dua tahun belakangan ini, pandemi memang telah mengharuskan perkuliahan secara online.

Baca juga:   Anggota Komisi X DPR Minta Revisi Rekrutmen PPPK Guru

Sayangnya, kesulitan terus dihadapi kampus karena perkuliahan secara online menganggap kuliah online sebagai Distance Learning (perkuliahan dengan jarak).

Sehingga, cara mengajarnya sama persis dengan ketika kuliah dilakukan secara offline, namun medianya saja dipindahkan secara online.

“Cara mengajarnya masih sama seperti menggunakan papan tulis. Mahasiswa datang, dosen datang, di waktu yang sama, mendengarkan materi di jam yang sama, melihat layar berjam-jam sampai ada keluhan matanya terasa pedih. Ini bukan kuliah online, ini hanya memindahkan kuliah dengan media komunikasi!,” ungkap Prof. Nasir mengingatkan.

Percepatan, lanjut Prof Nasir, nantinya perlu dilakukan dengan cara menerapkan kuliah online yang terintegrasi. Atau biasa disebut sistem Learning Management System (LMS).

Dengan sistem LMS, dosen bisa berbagi materi, menyelenggarakan kuis dan ujian, serta merekap nilai dan melaporkannya, dalam sekali klik.

Bahkan tidak menjadi soal, jika dosen dan mahasiswa tidak ketemu di waktu yang sama. Dosen cukup merekam penjelasannya dan mengunggah soal kuis, lalu mahasiswa bisa mengakses rekaman dan mengerjakan kuis kapan saja.

“Kuliah online yang terintegrasi ini perlu kita percepat. LMS akan memberikan wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara synchronous (langsung) atau asynchronous (komunikasi terjadwal),” ungkap Prof. Nasir.

Baca juga:   Ridwan Kamil: Sekolah Swasta Turut Berperan Bangun Peradaban

Sudah Dilakukan di Beberapa Kampus

Menurut Prof. Nasir, banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dosen dan mahasiswa ketika menerapkan kuliah online yang terintegrasi. Keuntungan ini bahkan sudah terbukti di beberapa kampus.

University of Agder di Norwegia misalnya, saat dikunjungi Prof. Nasir pada tahun 2018 lalu, menyelenggarakan kuliah online yang terintegrasi dan bisa diikuti puluhan ribu mahasiswa dari penjuru dunia.

Kampus ini bahkan mengajarkan bedah saraf dengan metode Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), dimana mahasiswa bisa menggunakan alat yang menampilkan seolah-olah mereka sedang melakukan operasi bedah secara nyata.

Artificial Intelligence dan aplikasinya dalam praktikum dunia kesehatan, berdasarkan Webinar SEVIMA pada Desember 2020 lalu, juga telah diselenggarakan di kampus dalam negeri seperti STIKES Mitra Husada Bekasi dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Kuliah online yang terintegrasi tidak hanya meringankan tugas dosen, namun juga mempercepat kuliah mahasiswa. Karena belajar dan praktek bisa dilakukan kapan saja (anytime), dan dimana saja (anywhere and anyplace).

“Kuliah blok dokter bedah tema ini yang informasinya mencapai 16 minggu, dengan AI bisa satu sampai dua minggu tuntas. Rasio dosen mahasiswa pun tidak jadi soal, karena satu profesor bisa saja seribu mahasiswa karena semua serba otomatis dengan LMS. Alatnya sudah ada, tinggal kita merubah mindset,” lanjut Nasir.

Baca juga:   Komisi V DPRD Jabar Sidak PTM SMAN Baleendah

Rektor Universitas Siber Asia yang juga Rektor Asing pertama di Indonesia, Jang Youn Cho PhD, juga mengisahkan bagaimana perkuliahan online sukses ia lakukan di kampus dalam konteks Indonesia.

Menggunakan Sistem Akademik berbasis Awan (siAkadcloud), Universitas Siber Asia bermitra dengan puluhan institusi publik maupun swasta di Indonesia hingga mancanegara untuk mengembangkan perkuliahan online yang terintegrasi.

Senada, Direktur SEVIMA Ridho Irawan juga menceritakan bagaimana lebih dari 700 kampus se-Indonesia yang tergabung dalam Komunitas SEVIMA telah menggunakan Sistem Akademik berbasis Awan (siAkadcloud). Tantangan dalam penerapan sistem, ungkap Ridho, pasti sangat beragam seperti yang telah dijelaskan oleh Prof. Nasir.

“Walaupun demikian dengan semangat bersama untuk merevolusi pendidikan tinggi, kuliah online yang terintegrasi bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja di seluruh Indonesia. Dengan begitu kualitas pendidikan bisa dilakukan secara merata di seluruh penjuru negeri,” tutup Ridho. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Kuliah OnlineProf. Nasir


Related Posts

HEADLINE

PASTV : Kuliah Online Magister Kenotarisan Pascasarjana Unpas Edisi 2 Bersama Irma Rachmawati

7 Mei 2020
HEADLINE

PASTV : Kuliah Online Magister Kenotarisan Bersama Irma Rachmawati

28 April 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

persib

Pemain Persib Ikuti Tes Ini Jelang Liga 1 2022/2023

3 tahun yang lalu
SNPMB Tahun 2025

Hari Ini Kemenristekdikti Gelar Peluncuran SNPMB Tahun 2025

5 bulan yang lalu
Persib Resmi Dapatkan David da Silva

Persib Resmi Dapatkan David da Silva

3 tahun yang lalu
cara memotong daging kambing

Begini Cara Memotong Daging Kambing Agar Empuk

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

KAI Tegaskan Palang Pintu Bukan Rambu Lalu Lintas
HEADLINE

KAI Tegaskan Palang Pintu Bukan Rambu Lalu Lintas

21 Mei 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung kembali mengingatkan masyarakat bahwa palang pintu...

Branko Ivankovic Kecewa Usai Timnas China Dibantai Jepang 7-0

Pelatih China Waspadai Naturalisasi Timnas Indonesia

21 Mei 2025
Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

21 Mei 2025
PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

21 Mei 2025
Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

21 Mei 2025

Highlights

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

Maguire Tak Ingin Jadi Penyerang Dadakan di Final Liga Europa

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.