BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sebanyak 130 pengrajin tahu tempe di Sentra Cibuntu Bandung secara kompak, tidak melakukan produksi hingga tiga hari kedepan.
Hal ini dilakukan mereka sebagai bentuk aksi protes, karena harga kacang kedelai sudah menembus angka Rp11.500, yang awalnya hanya Rp8.000.
Tidak hanya kacang kedelai, harga kebutuhan produksi tahu tempe, seperti kunyit dan garam pun ikut naik. Sehingga biaya produksi yang besarnya tidak sebanding dengan pendapatan yang didapat.
Ketua Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe Jawa Barat, Zamaludin menjelaskan total ada 350 pengrajin tahu tempe yang masuk paguyuban tahu tempe se-Jabar. Terhitung hari ini hingga tiga hari kedepan untuk mogok masal produksi tahu tempe.
Mereka berharap agar pemerintah pusat ikut serta berpartisipasi menurunkan harga kacang kedelai ke harga awal. Agar pengrajin tahu tempe tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi. (uby)