CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Praja IPDN Harus Sadar Reformasi Birokrasi

Yatni Setianingsih
23 Februari 2022
Praja IPDN Harus Sadar Reformasi Birokrasi

Gubernur Jabar Ridwab Kamil saat menyampaikan kuliah umum di IPDN (foto : Humas Pemprov Jabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

SUMEDANG, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, para Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan calon pemimpin masa depan Indonesia.

Di masa depan, Indonesia diprediksi menjadi negara maju jika tiga syarat terpenuhi, yakni ekonomi dan infrastruktur yang bagus, Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, dan reformasi birokrasi, yang saat ini menghadapi banyak tantangan antara lain pandemi COVID-19,  perubahan iklim, dan disrupsi.

Hal ini dikatakan oleh Ridwan Kamil dalam Acara Kuliah Umum Stadium General Praja IPDN dengan tema “Penguatan Ketahanan Nasional Melalui Upaya Pemantapan Stabilitas Nasional dan Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi” di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (23/2/2022).

“Harapannya 2045, mereka yang di IPDN adalah calon pemimpin dalam rentang 20 tahun pasti mereka menjadi pengambil keputusan. Kalau kepalanya kuat, maka masa depan pemerintahan di Indonesia pasti akan luar biasa,” kata Ridwan Kamil.

Baca juga:   KPI IAI-N Laa Roiba Bogor Dorong Relevansi Dakwah Tradisional di Era Digital

Pria yang kerap disapa Kang Emil pun menggarisbawahi tentang reformasi birokrasi. Mengingat tantangan reformasi birokrasi ini akan menjadi hal yang sangat dekat ketika para Praja IPDN kelak masuk ke dalam pemerintahan.

“Salah satunya adalah reformasi birokrasi yang terus menerus. Terkait birokrasi, para Praja yang nanti masuk pemerintahan harus mampu melihat disrupsi sebagai tantangan. Ada disrupsi digital, pandemi, dan global warming, itu harus direspons dengan cara-cara baru,” ujar Kang Emil.

Teori birokrasi

Menurutnya, secara umum teori birokrasi ada empat tahap. Tahap pertama yang masih dijalankan oleh sebagian daerah di Indonesia, yaitu birokrasi aturan.

Kedua adalah birokrasi performa yang dijalankan oleh mayoritas pemerintahan daerah. Namun kelemahan dari birokrasi ini adalah masih ada stigma, bahwa membangun negara hanya menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca juga:   Yogurt Jadi Bahan Utama Cake Enak di Lembang, Bandung Barat

“Saya memulai dengan membereskan birokrasi. Ingat teori ini, birokrasi sekarang ada empat tahap. Sebagian daerah di Indonesia masih di tahap satu, yaitu birokrasi aturan. Ada aturan ada kegiatan, tidak ada aturan tidak ada kegiatan,” jelas Kang Emil.

“Birokrasi tahap kedua sekarang mayoritas di Indonesia, yaitu birokrasi performa. Kalau bagus dikasih piala, dikasih WTP, dikasih Adipura. Yang jelek dikasih disinsentif. Tapi kelemahan birokrasi tahap dua ini masih menganggap urusan membangun daerah itu urusan PNS. Tidak ada kolaboratif di birokrasi level dua,” paparnya.

Tahap ketiga adalah birokrasi yang dinamis, yang kini diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pada level ini, Pemerintah Provinsi Jabar menitikberatkan kolaborasi dalam membangun.

“Jabar sekarang bergeser ke tahap tiga, yang disebut dengan birokrasi dinamis. Saya kumpulkan semua yang mencintai Jawa Barat. Saya kumpulkan menjadi penasihat Gubernur,  penasihat Kepala Dinas tiga orang, di antaranya dari pebisnis, pemimpin komunitas dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga:   Sekda Kabupaten Bandung Terima Praktik Lapangan 454 Praja Utama IPDN

Disamping tetap konsisten dalam menjalankan birokrasi level 3, Pemerintah Provinsi Jabar juga mulai bergeser ke level 4. Birokrasi 4.0 ini ditandai dengan mengganti beberapa pekerjaan rutin dengan mesin.

Salah satu contoh implementasinya adalah dengan mendesain karier PNS di Pemerintah Provinsi Jabar secara obyektif tanpa Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), yaitu dengan sistem merit. Pemerintah Provinsi Jabar juga menciptakan Aplikasi Tunjangan Remunerasi Kinerja (TRK) untuk menemukan para PNS yang malas dan rajin.

“Sehingga bagi yang datang kerja dan kerjanya produktif saya kasih poin. Kalau dia poinnya tinggi, maka rata-rata penghasilannya tinggi,” jelasnya. (*/ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: IPDNpraja IPDN


Related Posts

Bupati Bandung : 103 Alumni IPDN Bisa Bereskan Kabupaten
PASBANDUNG

Bupati Bandung : 103 Alumni IPDN Bisa Bereskan Kabupaten

4 Juni 2022
Sekda Kabupaten Bandung Terima Praktik Lapangan 454 Praja Utama IPDN
PASBANDUNG

Sekda Kabupaten Bandung Terima Praktik Lapangan 454 Praja Utama IPDN

7 Maret 2022
Kantor Bappeda Jawa Barat di Bandung Digeledah KPK
PASNUSANTARA

Korupsi Proyek Gedung IPDN, KPK Panggil Mantan Sekjen Kemendagri

29 Desember 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Bodebek Dapat Perhatian Lebih dari Pemprov terkait COVID-19, Ini Alasannya

Vaksinasi Dosis Lengkap di Jabar Menuju 100 Persen

3 tahun yang lalu
pelajar tenggelam

Tim SAR Gabungan Terus Sisir Laut dan Darat Cari Pelajar Tenggelam di Pantai Cipatuguran

8 bulan yang lalu
Hanyut Terbawa Banjir, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tasikmalaya

Hanyut Terbawa Banjir, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tasikmalaya

3 tahun yang lalu
Peringati Ke-78 Kemerdekaan RI, Lanud Sam Ratulangi Gelar Doa Bersama

Peringati Ke-78 Kemerdekaan RI, Lanud Sam Ratulangi Gelar Doa Bersama

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir
HEADLINE

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Juventus semakin dekat dengan tiket Liga Champions usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Namun, Direktur...

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

20 Mei 2025
Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

20 Mei 2025
Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

20 Mei 2025
Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

20 Mei 2025

Highlights

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

Liverpool Takluk 2-3 dari Brighton Usai Pastikan Gelar Juara

Program TJSL KAI Daop 2 Dukung Masyarakat dan Alam

PTDI Perkuat Kerja Sama Dirgantara di LIMA 2025 Malaysia

Ramadhan Sananta Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia

SPDP Kasus Ridwan Kamil Diterima Kejati Jabar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.