BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Islam (LPPSI) Universitas Pasundan menggelar Kajian Islam Ramadhan (KAISAR) selama bulan Ramadan 1443 H.
Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Islam (LPPSI) Unpas sekaligus penganggungjawab pelaksana kegiatan Kaisar, Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan manusia beragama, berilmu dan berbudaya.
“Kegiatan ini dirumuskan oleh LPPSI Unpas setelah berkonsultasi dengan pak rektor dan mendapat arahan serta persetujuan beliau, maka tersusun beberapa agenda KAISAR 1443 H,” ungkapnya kepada PASJABAR, Selasa (5/4/2022).
Adapun beberapa kegiatan KAISAR diantaranya Kajian Islam setiap hari Jum’at Ba’da secara Daring melalui zoom 4932697252
Dengan narasumber Prof. HM. Didi Turmudi, M.Si, (Ketua Umum Paguyuban Pasundan), Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si., (Ketua YPT Pasundan), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, SP., M.Si., M.Kom., IPU, (Rektor Universitas Pasundan), Prof. KH. Adang Hambali, M.Pd., (IKetua DKM Masjid Pusdai Jawa Barat), Prof. Dr. KH. Ahmad Sarbini, M.Ag., (Dekan Fakultas Dakwah dan Kpmunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Di samping itu turut menjadi narasumber, Ust Dr. H. Aam Amirudin, M.Si (Komisaris Utama PT. Percikan Iman Tour & Travel/Dosen Tetap Universitas Pasundan), dan Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag (Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI) Universitas Pasundan).
Digelar pula kajian Islam setiap Ba’da dzuhur di Masjid Ulul ‘Ilmi Jl. Taman Sari Bandung setiap hari selasa, yakni pada tanggal 5 April 2022, Selasa 15 April 2022, dan Selasa, 19 April 2022.
Sementara itu di Masjid Ulul Albab di Jl. Setiabudhi Bandung pada setiap hari Rabu, 6 April 2022, Rabu, 13 April 2022, dan Rabu, 20 April 2022.
Adapun di Masjid Ulul Abshar Jl. Lengkong Bandung pada setiap hari Kamis, 7 April 2022, Kamis 14 April 2022 dan Kamis, 21 April 2022.
Untuk Tadarus dan Khatam al-Qur’an dilaksanakan mulai Senin tanggal 4 April 2022 sd 27 April 2022 mulai pukul 07.00 WIB sd Pukul 10.00 WIB.
Peringatan Nuzulul Qur’an, pada Rabu, 20 April 2022 secara Hybrid di Kampus Unpas taman Sari dengan narasumber Prof. Dr. KH. Din Syamsudin, MA.
Sedangkan kegiatan I’tikaf Bersama dilaksanakan di masjid Ulul ‘Ilmi Jl Taman Sari Bandung dengan narasumber Dr.KH. Hasan Mud’is Al-Mabruri, dilaksanakan pada Rabu, 27 April 2022.
“Untuk Halalbihalal dilaksanakan secara Hybrid engan narasumber KH. Cholil NafisLc., MA., Ph.D waktunya masih dikonsultasikan,” ungkapnya.
Tata melanjutkan untuk kegiatan di luar kampus yakni Kurma (Kultum Ramadhan 143 H), Chating (ceramah tarawih keliling) di sekitar Kampus Unpas, mengisi pengajian di TVRI Bandung dan menjadi penceramah di TVOne
Di Masjid Ulul Abshar dan Ulul ‘Ilmi diselenggarakan shalat Tarawih.
“Penyelenggara Utama adalah Universitas Pasundan dengan penanggungjawab pelaksana LPPSI Unpas, dengan peserta civitas akademika Unpas serta masyarakat umum,” urainya.
Acara ini sambung Tata, bertujuan selain memakmurkan kajian Islam selama Ramadhan, juga dalam upaya menajamkan visi mewujudkan civitas akademika unpas dan masyarakat agar semakin pengkuh agamana (nyantri) melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Islam.
“Alhamdulillah setiap kegiatan yang kami laksanakan terutama yang berbau keagaman senantiasa mendapat support pimpinan dari mulai ketua umum paguyuban pasundan, ketua Yayasan maupun rektor Unpas, sehingga spirit beliau-beliau ini down effect-nya membuat semangat dan antusias pada keluarga besar dan civitas akademika unpas mengikuti kegiatan yang dilaksanakan,” tandasnya.
Tata menambahkan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan, karena secara momentum bulan suci Ramadhan sebagai bulan meningkatkan ilmu dan amal, juga secara spesifik memiliki hubungan langsung dalam pencapaian serta perwujudan visi misi Unpas.
“Harapannya pada kegiatan ini, dapat meningkatkan keyakinan terhadap agama Islam, meningkatkan pemahaman ilmu agama Islam, meningkatkan pengamalan Ilmu Agama Islam, dan tercapainya moderasi Islam. Dan hal ini tercermin dari narasumber serta tema yang disampaikan,” ulasnya.
“Untuk menentukan follow up kegiatan ini, setelah seluruh rangkaian kegiatan Kaisar dilaksanakan, kami akan melakukan evaluasi. Dan dari hasil evaluasi akan kelihatan mana kegiatan yang bisa dilaksanakan secara rutin sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (tiwi)