BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihak sekolah harus melakukan evaluasi, setelah selesainya Smartren Ramadhan 1443 H oleh pihak satuan pendidikan atau sekolah.
“Mohon ada tes untuk evaluasi pada siswa yang sudah diajarkan selama dua minggu. Sehingga kami bisa melihat berhasil tidaknya pendidikan ukhrowi yang menjadikan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya bagi anak muda dalam rangka Juara Lahir Batin,” kata Uu.
“Siswa siswi pun saya harap ikuti kegiatan ini dengan semangat, seperti halnya kegiatan di sekolah. Setiap pagi datang untuk masuk kelas,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuat program Milenial Smartren Ramadan yang telah berjalan empat tahun hingga kini.
“Diharapkan Smartren Ramadan ini mampu memberikan pendidikan yang bersifat ukhrowi pada anak-anak didik. Baik itu ilmu yang bersifat tauhid maupun fiqih,” tuturnya.
Ia mengingatkan arti penting pengajaran akidah dan amaliah dari kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk anak didik yang mengikuti Smartren Ramadan tahun ini. Serta selama berlangsung kegiatan ini pada wali kelas harus mampu mengawasi anak didik, agar kegiatan ini bisa sukses melebihi tahun kemarin. (*/ytn)