BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si menghadiri Halal bihalal budayawan Sunda di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung, Rabu (11/5/2022).
# Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kegiatan ini untuk mempererat kekompakan yang sudah berlangsung sejak lama. Untuk itu ia berharap pertemuan dapat dilakukan dengan lebih intens di masa mendatang.
“Silaturahmi ini terjalin karena kebetulan tokoh-tokoh Sunda lagi kompak-kompaknya,” ucap Ridwan Kamil.
# Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi
Ia mengatakan pandemi yang melandai harus jadi momentum menguatkan kembali, persaudaraan tokoh-tokoh budayawan Sunda secara lebih langsung.
“Tokoh-tokoh budaya sempat terkendala karena COVID-19 dan alhamdulillah bisa lancar dan tadi (dalam) pidato (budayawan mengatakan agar) menguatkan kebudayaan Jawa Barat sebagai identitas harus berani berikhtiar,” sambungnya.
Ziarah PB Paguyuban Pasundan
Pengurus Besar Paguyuban Pasundan ziarah ke makam Otto Iskandardinata,
yang berlokasi di kawasan Pasir Pahlawan, Jalan Raya Bandung-Lembang, Kab. Bandung Barat, Jumat(20/12/2024).
Ziarah ke makan Otto Iskandardinata tersebut merupakan peringatan ke 79 tahun gugurnya Pahlawan Nasional asal Jawa Barat,
yang selalu diperingati oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan dengan ziarah ke makam Otto Iskandardinata,
kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan.
Pada ziarah makam Otto Iskandardinata tahun ini, PB Paguyuban Pasundan diwakili oleh Bidang Agama dan para anggota pengurus Paguyuban Pasundan serta Bapak Rachmadi beserta Keluarga Besar Otto Iskandar Dinata.
Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan makna mendalam dari ziarah ini.
“Ziarah ke makam Otto Iskandar Dinata adalah bentuk syukur kita kepada beliau yang telah banyak berjasa bagi paguyuban Pasundan karena sampai hari ini hadirnya paguyuban Pasundan karena jasa beliau.” ungkapnya.
Sosok Otto Iskandar Dinata ini tidak hanya menjadi panutan dalam hal kepemimpinan, tetapi juga dalam hal moralitas.
“Riset dunia telah membuktikan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh nilai akedemik, tetapi nilai kejujuran adalah nilai paling penting.” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Ali Anwar Yusuf juga menekankan pentingnya meneladani semangat juang Otto Iskandar Dinata.
“Jiwa pemberani, pantang menyerah, dan tak kenal lelah adalah karakter yang harus kita warisi dari beliau” tegasnya.
Harapan ke depan, Prof. Dr. H. Ali Anwar Yusuf ingin agar lahir generasi penerus yang memiliki semangat juang seperti Otto Iskandar Dinata.
“Kita ingin lahir ‘otto-otto’ baru di era ini, generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki spiritualitas yang kuat,
kepribadian yang luhur, dan harus siap menghadapi era di masa sekarang dengan teguh pendirian dan tidak terbawa arus.” pungkasnya. (*/ytn)












