JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 menjadi upaya berbenah bagi penegak hukum sebagai institusi modern. Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo.
“Polri terus berbenah diri menjadi institusi modern yang tidak antikritik melalui reformasi kultural dengan menyerap aspirasi masyarakat,” katanya di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, melalui tayangan yang disaksikan secara virtual yang dikutip dari ANTARA Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, Polri belum sempurna dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Namun, pihaknya akan terus berbenah diri menjadi organisasi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami berjanji bahwa kami akan terus berbenah, senantiasa peka dan mendengar kritik, masukan saran kepada Polri. Meskipun pahit akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi,” ujarnya.
Dia mengatakan, pada hari ulang tahun Polri yang ke-76 ini, Korps Bhayangkara berkomitmen memegang amanah dan harapan masyarakat untuk melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami Hari Bhayangkara Ke-76 dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta mengawal dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan tujuan luhur bangsa Indonesia,” harapnya.
Dia juga menyinggung terkait survei terbaru yang diterbitkan oleh media Kompas, di mana 83,8 persen masyarakat menilai pelayanan Polri kepada masyarakat sudah baik. Hal ini menjadi komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Tentunya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai pola pemolisian prediktif, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang menciderai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan,” katanya.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melayani masyarakat, Polri saat ini, kata dia, mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang bertujuan untuk mempermudah jangkauan terhadap pelayanan kepolisian sampai titik-titik terjauh, mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga menghilangkan potensi penyimpangan dan meningkatkan penerimaan negara buka pajak melalui Polri.
“Polri juga berupaya mewujudkan satu data Polri untuk mewujudkan sistem yang teritegrasi melalui pemanfaatan kecerdasan buatan big data kepolisian untuk mewujudkan pemolisian prediktif pelayanan kepolisian berbasis teknologi,” paparnya.
Puncak HUT Ke-76 Bhayangkara berlangsung di Akpol Semarang, dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara dan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Upacara tersebut turut dihadiri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, para mantan Wakil Presiden, yaitu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, para ketua lembaga tinggi negara dan menteri Kabinet Indonesia Maju. (nis)