CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Vaksinasi Keempat di Indonesia akan Gunakan Vaksin Merah Putih

Nurrani Rusmana
11 Juli 2022
Petugas kesehatan bersiap di ruang vaksinasi pada awal Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Petugas kesehatan bersiap di ruang vaksinasi pada awal Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022). (Foto: antaranews.com)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Vaksinasi keempat di Indonesia akan menggunakan vaksin Merah Putih. Saat ini Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga sedang mempersiapkan penggunaan vaksin tersebut.

“Diharapkan selesai uji klinis vaksin tersebut dapat digunakan untuk dosis keempat,” kata Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Prof Fedik Abdul Rantam, dikutip dari ANTARA, Senin (11/7/2022).

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan sejak 12 Mei 2020 itu melalui uji klinik fase ketiga mulai 28 Juni 2022.

Tim peneliti telah mengumpulkan 1.100 relawan dari total 4.005 relawan yang dibutuhkan untuk subjek uji klinik. Relawan meliputi satu kelompok relawan penerima vaksin pembanding serta dua kelompok relawan penerima vaksin Merah Putih.

“Proses uji klinis fase 3 sedang berjalan. Sejauh ini hasilnya baik. Saat ini baru mendapatkan relawan 1.100 orang,” kata Fedik.

Reaksi pemberian vaksin pada relawan dalam uji klinis fase ketiga diamati di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Paru Jember, dan Rumah Sakit Subandi Jember.

Baca juga:   Warga Kota Bandung Rela Cukur Gundul di Hari Kanker Anak Sedunia 2024

Uji Klinis Fase 3 Vaksin

Uji klinis fase 3 vaksin yang dikembangkan di Universitas Airlangga ditargetkan berlangsung paling lama enam bulan sejak penyuntikan dosis kedua vaksin. Vaksin Covid-19 tersebut ditargetkan bisa mulai diproduksi paling lambat akhir tahun 2022, setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Secara terpisah, Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Dominic Husada mengatakan bahwa pemanfaatan vaksin tersebut untuk vaksinasi penguat baru bisa dilakukan setelah uji klinis lanjutan dilakukan.

“Saat ini sudah di fase 3. Setelah itu diajukan untuk izin edar dari BPOM. Baru setelah itu dilakukan uji klinik lanjutan untuk booster (penguat),” katanya.

Baca juga:   E-Penting, Aplikasi Analisa Data Lebih Cepat untuk Intervensi Stunting

Dominic mengemukakan bahwa upaya untuk menjaring relawan dalam uji klinik vaksin tersebbut pada fase ketiga cukup sulit karena cakupan vaksinasi Covid-19 sudah tinggi.

“Sangat sulit mencari peserta, karena syaratnya kan belum pernah divaksin,” katanya.

Syarat Uji Klinis Vaksin

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mensyaratkan uji klinis vaksin harus dilakukan pada sedikitnya 3.000 orang untuk menilai keamanan vaksin. Sebelumnya PT Bio Farma (Persero) mengincar peluang pasar ekspor untuk kebutuhan vaksin tersebut saat situasi Covid-19 telah dinyatakan menjadi endemi.

“Nanti kalau sudah menjadi endemi, Covid-19 seperti influenza, orang akan butuh juga, mungkin sekali enam bulan divaksin,” kata Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ia mengatakan pasar vaksin Covid-19 dalam negeri saat masa endemi diperkirakan tidak akan sebesar kebutuhan saat pandemi. Sehingga Bio Farma akan menyasar peluang pasar di luar negeri. Seperti halnya Vaksin Polio yang sudah lebih dulu diimpor ke berbagai negara di dunia.

Baca juga:   Daging Nabati: Pilihan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Untuk meraih peluang ekspor vaksin Covid-19, kata Honesti, diperlukan Izin Edar Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Saat ini Vaksin Covid-19 dalam negeri sedang dalam proses pengembangan, yakni Vaksin Merah Putih produksi Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis. Vaksin Merah Putih dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute dan PT Bio Farma, serta Vaksin Merah Putih yang dikembangkan PT Bio Farma dengan Boulevard Medicine.

Vaksin tersebut segera masuk tahap uji klinis terakhir tahap 3. Ditargetkan pada akhir Juli 2022, seluruh vaksin tersebut sudah memperoleh sertifikat EUA dari BPOM RI. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Vaksin Merah Putihvaksinasi dosis keempat


Related Posts

14 Provinsi di Indonesia dengan Cakupan Vaksinasi COVID-19 Masih Rendah
Uncategorized

Vaksin Merah Putih COVID-19 Sudah Miliki Sertifikat Halal

26 Februari 2022
Jabar Lebih Dulu Lakukan Vaksinasi Booster, Kenapa?
HEADLINE

Vaksin Merah Putih Sudah Tahap Mana ?

8 Februari 2022
Aturan Penerima Vaksin di Kota Bandung Berubah – Ubah
HEADLINE

Sudah Sampai Mana Pengembangan Vaksin Merah Putih?

26 Desember 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Prabowo Subianto Salat Idul Adha di Cikalong Wetan

Prabowo Subianto Salat Idul Adha di Cikalong Wetan

2 tahun yang lalu
Diluar Nalar, Jukir Getok Tarif Parkir Hingga Ratusan Ribu

Diluar Nalar, Jukir Getok Tarif Parkir Hingga Ratusan Ribu

9 bulan yang lalu
Pemerintah Targetkan Vaksinasi COVID-19 untuk Usia 6-11 Tahun Selesai Kuartal Pertama

Baru 36 Persen Anak Usia 6-11 Tahun di Jawa Bali Dapat Vaksin COVID-19 Dosis Pertama

3 tahun yang lalu
Angela Tanoesoedibjo Ajak Seluruh Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manfaatkan Bonus Demografi

Angela Tanoesoedibjo Ajak Seluruh Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manfaatkan Bonus Demografi

1 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

unpas
PASPENDIDIKAN

Uji Inderawi Jadi Sorotan di Seminar Pangan Nasional Unpas 2025

21 Mei 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laboratorium Uji Inderawi dan Sensori Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pasundan (Unpas), bekerja sama...

sampah Bekasi

DPRD Dorong Pemkot Bekasi Segera Benahi Sistem Pengelolaan Sampah

21 Mei 2025
allo bank festival

Treasure dan XODIAC Jadi Headliner Allo Bank Festival 2025 di Jakarta

21 Mei 2025
lilo and stitch

Lilo and Stitch Live-Action Tayang di Bioskop Mulai 23 Mei 2025

21 Mei 2025
harga sapi kurban

Pasokan Terbatas, Harga Sapi Kurban Naik Jelang Idul Adha 2025

21 Mei 2025

Highlights

Lilo and Stitch Live-Action Tayang di Bioskop Mulai 23 Mei 2025

Pasokan Terbatas, Harga Sapi Kurban Naik Jelang Idul Adha 2025

Gubernur Jabar Pastikan Pendidikan Berbasis Barak Militer Dilanjutkan

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.