BANDUNG, PASJABAR.COM — Bioskop XXI Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas No.160, Cipaganti, Coblong, Kota Bandung ramai dipadati oleh pemain, kru juga masyarakat dalam Gala Premiere Film Preman Pensiun pada Sabtu (12/1/2019).
Dalam sambutannya sutradara dan penulis naskah Preman Pensiun, Aris Nugraha mengungkapkan bahwa melanjutkan cerita dari serial televisi favorit ke versi layar lebar, merupakan tantangan baginya, Apalagi sudah tiga tahun, serial Preman Pensiun tak ditayangkan lagi.
“Semoga film ini sukses, dan tentu banyak penggemar yang rindu dengan kehidupan Muslihat bersama mantan anak buahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Epy Kusnandar pemeran “Muslihat” tokoh sentral dalam film ini juga berkata bahwa butuh penjiwaan yang luar biasa untuk memerankan sosok muslihat, dimana apa yang ada di film memang persis dalam kehidupan nyata yang memberikan banyak kesan baginya.
“Mudah-mudahan film ini ditonton oleh banyak masyarakat memberikan inspirasi dan pembelajaran,” ungkapnya.
Adapun film Preman Pensiun ini mengulas cerita tentang Gobang (Dedi Moch Jamasari) yang kembali ke pasar setelah tiga tahun pulang kampung untuk membuka usaha peternakan lele. Kehadiran Gobang disambut pertanyaan rekan-rekannya, seperti Ujang (M Fajar Hidyatullah), Bohim (Kris Tato) dan Dikdik (Andra Manihot). Gobang, ternyata ingin menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan adik iparnya.
Selain seru dan menegangkannya penyelidikan tentang kematian adik ipar yang dilakukan Gobang, kisah tentang keluarga Muslihat dan Esih (Vina Ferina) pun menarik diikuti, termasuk pertemuannya kembali dengan Kinanti (Tya Arifin) anak Kang Bahar (almarhum Didi Petet). Kelucuan hubungan Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid) serta kekompakan Pipit (Ica Naga) dan Murad (Deny Firdaus) melengkapi kisah di film Preman Pensiun.
Berbeda dari kebanyakan film yang diproduksi MNC Pictures, Gala Premiere film Preman Pensiun berada di dua kota, Jakarta di tanggal 10 Januari 2019 dan hari ini, tanggal 12 Januari 2019 di Kota Bandung. Bandung dipilih sebagai kota kedua gala premier film Preman Pensiun karena memiliki nilai historis tersendiri. Sama seperti versi serial televisinya, Bandung dijadikan kota utama berlangsungnya syuting film Preman Pensiun.
Berawal dari ratusan konvoi moto, tak hanya itu icon bus bandung “Bandros” pun turut membawa pemain untuk berkeliling kota bandung, sebelum berakhir di Ciwalk XXI untuk Gala Premiere film Preman Pensiun.
Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berserta keluarga dan juga Wakil Wali kota Bandung H. Yana Mulyana beserta Jajaran, turut hadir dalam Gala Premiere di Kota Bandung.
Latar belakang budaya Sunda juga menjadi pertimbangan pihak rumah produksi untuk melakukan gala premier di Bandung, Jawa Barat.
Kisah di film Preman Pensiun dibuat lebih kompleks namun tidak meninggalkan ciri khas versi serial televisinya. Komedi satir yang dikemas dalam dialog-dialog yang ringan dan pas, masih kental disajikan di film Preman Pensiun yang bisa disaksikan keluarga Indonesia. (Tan)