BANDUNG, PASJABAR.COM — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan seremonial serah terima 5 (lima) unit Heli AKS dan 1 (satu) unit Pesawat Udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk TNI Angkatan Laut, pada Kamis (24/1/2019) di Hanggar Rotary Wing KP. II PTDI, Jl. Pajajaran No. 154 Bandung.
Berita acara serah terima ditandatangani oleh Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A.
Untuk selanjutnya secara berjenjang Kabaranahan Kemhan RI menyerahkan kepada Asisten Logistik Panglima TNI, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Bambang Nariyono, M.M., dari Aslog Panglima TNI diserahkan kepada Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aslog Kasal), Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P., untuk selanjutnya diserahkan dari Aslog Kasal kepada Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. sebagai pengguna.
Acara serah terima turut disaksikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini M Soemarno, Panglima TNI yang diwakili oleh Kasum Panglima TNI, Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Kasal yang diwakili oleh Wakasal, Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., Komisaris Utama PTDI yang diwakili oleh Wakomut PTDI, Marsekal Muda TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S. dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
“Pesawat udara yang diserahkan yaitu 1 (satu) unit CN235-220 MPA (Serial Number N067) sesuai Kontrak Jual Beli No. TRAK/19/PLN/I/2013/AL tanggal 07 Januari 2013, antara Kementerian Pertahanan RI dan PTDI. Pesawat udara ini yang secara kontraktual telah diserahkan kepada Kemhan/TNI AL pada bulan September 2018,” terang Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi.
Irzal juga menambahkan bahwa sebelumnya pada bulan Januari 2018, PTDI telah menyerahkan 1 (satu) unit pesawat udara CN235-220 MPA (Serial Number N066) yang merupakan bagian dari materiil kontrak 2 (dua) unit pesawat udara CN235-220 MPA sebagaimana Kontrak Jual Beli di atas.
“Sedangkan helikopter yang diserahkan yaitu 5 (lima) unit Heli AKS (Serial Number 7021, 7042, 7043, 7046, 7047) yang merupakan bagian dari materiil kontrak 11 (sebelas) unit Heli AKS sebagaimana Kontrak Jual Beli No. TRAK/979/PLN/IX/2014/AL tanggal 30 September 2014 antara Kementerian Pertahanan RI dan PTDI, secara kontraktual telah diserahkan bertahap pada bulan Juni 2018 untuk SN 7021 dan 7043 serta bulan November 2018 untuk SN 7042, 7046 dan 7047. Adapun seremonial serah terima 5 unit helikopter diselenggarakan hari ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada bulan September 2017 PTDI telah menyerahkan 2 (dua) unit Heli AKS, dan pada bulan Januari 2018 sebanyak 2 (dua) unit serta pada bulan Februari 2018 sebanyak 1 (satu) unit. Dengan demikian, PTDI telah berhasil menyerahkan 10 (sepuluh) unit Heli AKS kepada Kemhan/TNI AL, dimana 1 (satu) unit Heli AKS yang telah diserahkan akan dikirimkan kembali ke PTDI untuk pemasangan konfigurasi full AKS dan sisanya 1 (satu) unit Heli AKS konfigurasi full Anti Kapal Selam (AKS) saat ini masih di PTDI, dan keduanya akan diserahkan pada tahun 2019 ini.
“Pesawat CN235-220 MPA dapat digunakan untuk berbagai macam misi, seperti patroli perbatasan dan Zona Ekonomi Eksklusif, pengawasan pencurian ikan dan pencemaran laut, pengawasan imigrasi dan perdagangan manusia, penyelundupan narkoba dan barang illegal, serta pencarian dan penyelamatan korban bencana,” ulasnya.
Pesawat udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft memiliki beberapa keunggulan, yakni dapat lepas landas dengan jarak yang pendek, dengan kondisi landasan yang belum beraspal dan berumput, mampu terbang selama 10-11 jam dengan sistem avionik glass cockpit, autopilot, dan adanya winglet di ujung sayap agar lebih stabil dan irit bahan bakar. (tan)