BANDUNG, PASJABAR.COM — Harley-Davidson menggelar “Motorcycle Model Year 2019 Lounching” di Jalan Wastukencana no 105, Bandung Jawa Barat yang akan dilaksanakan hari ini, Sabru (26/1/2019).
Dealer Principal Harley Davidson, Akbar Nusantara, dalam jumpa pers pada Jum’at (26/1/2018) yang diadakan di Siliwangi Harley Davidson of Bandung mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan syukuran satu tahun dealer sekaligus peluncuran motor Harley Davidson model tahun 2019 (MY19) Diantaranya Street, Sportster, Softal dan Touring.
“Ini adalah peluncuran pertama motor Harley-Davidson model tahun 2019,” terangnya .
Pada tahun 2019 ini Harley-Davidson meluncurkan tipe terbaru dari model softail yaitu FXDR 114.
FXDR 114 adalah motor terobosan terbaru Harley-Davidson dengan model rangka Softail dirancang dengan tampilan sangat menarik dengan performa dan karakteristik yang tak terbatas.
“Kehadiran motor model FXDR ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagak dealer resmi di Kota Bandung untuk Pertama kalinya di Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai tagline Compaign Harley-Davidson untuk tahun 2019 yang artinya berkendara lebih bebas untuk semua tipe pengendara agar dapat mewujudkan kebebasan dan individualitasnya menjelajah dunia luas menghunakan motor-motor Harley Davidson.
“Dalam kegiatan louncing ini, kami turut mengundang para penggemar motor besar khususnya penggemar motor Harley Davidson yang berada di Kota Bandung serta Jawa Barat, yang tergabung dalan klub HOG Siliwangi Bandung Chapter, Harley Club Bandung, Harley Davidson Club Indonesia Bandung Bikers Brotherhood 1% MC , Bikers Brotherhood Motorcycle Club, Road Glide Owners Group, Motor Besar Club, MEDDOCS, HIPPOCRATES, Lodaya Brotherhood, dan lainnya disamping mengundang para MUSPIDA dan para pejabat daerah,” paparnya.
Adapun untuk Harga dari Motor Harley-Davidson sendiri bervariasi. Untuk Type Street dan Sportster berkisar 300 hingga 400-jutaan, Type Softail 500 hingga 600-jutaan dan Touring 900 juta keatas.
“Adapun untuk import duty menjadi 0% persen dikarenakan perakitan dilakukan di Thailand, namun kualitas motor produksi Thailand dan Amerika sama. Bahkan di Thailad cenderung lebih baik dari wiring harness,” jelasnya.
Untuk ujung tombak penjualan adalah type Softail. Sementara itu target penjualan pada tahun ini adalah 45 unit dari target tahun lalu yaitu 25 unit. (Tan)