CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Kemajuan Teknologi, Perlu Perhatikan Kultur Masyarakat Jawa Barat

Nissa Ratna
8 Oktober 2022
Kemajuan Teknologi, Perlu Perhatikan Kultur Masyarakat Jawa Barat

Kemajuan Teknologi, Perlu Perhatikan Kultur Masyarakat Jawa Barat (Foto: Humas Jabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Komunikasi Informatika kembali menggelar IKP Talks kali ini dengan tema “Literasi Digital, Peluang dan Tantangan  bagi Kultur Masyarakat Jawa Barat.”

IKP Talks merupakan bagian Festival Literasi Digital dalam rangka Road to Java Festival 2023.

IKP Talks kali ini juga diisi pengukuhan Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) dan Launching Aplikasi “Public”.

Klik layar touchscreen pada LED, serta Launching Program Roadshow Jabar makin Cakap Digitial dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dihadiri Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi

IKP Talks dihadiri peserta dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), kepala KPU se-Jawa Barat, mahasiswa dan komunitas pegiat literasi digital.

Dalam rangkain kegiatan tersebut dilakukan Deklarasi Penandatanganan Komitmen Akur Sauyunan Babarengan.

Menolak hoaks dalam pemilu serentak 2024 bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat dan seluruh KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Jawa Barat Reza Alwan Sovnidar.

Memberikan apresiasi yang tinggi karena dapat bertemu langsung dengan simpul-simpul masyarakat.

“Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi khususnya di Jawa Barat, sehingga bagi KPU tidak akan melewatkan satu pun warga Jawa Barat untuk tidak berkontribusi di dalam pesta demokrasi,” ujar Reza, dalam Road to Java Festival 2023, di Gedung Sate, Sabtu (8/10/2022)

Baca juga:   Abdul Hadi Wijaya : Klarifikasi Mahasiswa Terlantar di Lombok Bukan UIN dan UNPAS

“Forum ini sangat strategis untuk bersilaturahmi dan bermitra, sehingga pemilu serentak nanti di 2024 terselenggara dengan akur sauyunan babarengan (damai, rukun, kebersamaan),” katanya.

Acara IKP Talks dibuka langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah.

Dalam sambutannya Ika menyampaikan bahwa di era digitalisasi hari ini arus distribusi informasi.

di media sosial mengalir begitu deras, cepat, dan masif.

“Selain berdampak positif, keberadaan media sosial saat ini juga kerap dijadikan alat oleh sekelompok pihak untuk menyebarkan narasi-narasi hoaks yang mengganggu kerukunan masyarakat,” katanya.

Ruang Media Tak Luput Dari Konten Negatif

Menurut Ika, di samping berita palsu atau hoaks.

ruang-ruang kanal media sosial saat ini pun tak luput dari terpaan beragam konten negatif.

“Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kultur masyarakat Jawa Barat yang dikenal ramah dan santun,” ujarnya.

Ika juga mengapresiasi ikhtiar dari jajaran KPU kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang siap berkolaborasi dalam upaya penanggulangan hoaks.

guna mewujudkan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang sehat dan demokratis.

Dalam kegiatan IKP Talks Festival Literasi Digital tersebut, hadir sebagai keynote speech Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden.

Angkie menyampaikan bahwa salah satu pilar pembangunan bangsa salah satu dengan cara mengembangkan sumber daya manusia digital.

Baca juga:   Jaga Keutuhan NKRI, Masyarakat Harus Paham Empat Pilar Kebangsaan

melaui upaya percepatan transformasi digital yang perlu diiringi dengan peningkatan literasi digital.

agar internet dan arus informasi banyak digunakan untuk hal-hal yang edukatif dan produktif.

“Indonesia saat ini memasuki bonus demografi, 50 persen penduduk Indonesia berusia 10 sampai 40 tahun yang merupakan rentang zelenial, generasi yang sudah cakap digital dan tersentuh oleh teknologi,” tuturnya.

Penguasaan Teknologi Multak Dibutuhkan

Angkie menegaskan, penguasaan teknologi mutlak dibutuhkan dalam menghadapi berbagai disrupsi. Tantangan ke depan yang dibutuhkan adalah kemampuan adaptasi, kreativitas, dan kritis terhadap pemanfaatan teknologi.

Menurutnya, perkembangan teknologi sejatinya dapat meningkatkan produktivitas.

namun bila tidak disertai dengan kemampuan berpikir kritis, papar teknologi berdampak negatif.

seperti banyak terjadi maraknya berita bohong atau hoaks serta etika digital yang jauh dari nilai-nilai kebangsaan.

“Sehingga (kita) perlu meningkatkan literasi digital  masyarakat, termasuk kelompok rentan: disabilitas, perempuan, anak dan lansia,” jelas Angkie.

Angkie berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pilar utama literasi digital yang mengutamakan adab dan budaya, keamanan siber, dan etika dalam berinteraksi di sosial media.

Dalam sesi Talk Show, hadir selaku narasumber Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menyampaikan perihal percepatan transformasi digital di Indonesia yang bahkan roadmap-nya sudah dibuat dalam short term, medium, dan long term.

Baca juga:   Uji Coba Lawan Barito Jadi Gambaran Tim Inti Persib

“Memang kemajuan teknologi untuk mendongkrak ekonomi, namun yang perlu memperhatikan kultur atau budaya setempat,” kata Boni.

“Kearifan lokal tidak boleh hilang, dengan adanya internet justru kita dapat mengangkat keunikan Jawa Barat lewat pemanfaatan teknologi, dan kearifan ini perlu dijaga menjadi ujung tombak,” tambah Boni.

Peluang Digital Miliki Potensi

Bonifasius juga menyampaikan tantang dan peluang digital ke depan terkait dengan potensi sumber daya manusia yang perlu dipersiapkan dengan baik, yang perlu diisi dengan hal-hal postif.

Sementara itu Muh Nur Fajar Muharrom selaku narasumber dari Relawan TIK Jawa Barat menyampaikan tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dari bahaya internet dan ancaman data pribadi.

Menurut Fajar, kecakapan dan keterampilan dalam melindungi data pribadi seperti tidak sembarang mem-posting identitas diri di media sosial,  memasang fitur pengaman, waspada dengan berbagi link yang tidak jelas, atau mengganti password secara berkala.

Sedangkan Alfianto Yustinova Ketua Jabar Saber Hoaks (JSH) menyampaikan latar belakang dibentuknya Jabar Saber Hoaks untuk membentengi masyarakat dari serangan-serangan informasi yang menyesatkan.

“Tugas utama Jabar Saber Hoaks adalah memantau dan menerima aduan dari masyarakat, melakukan pemeriksaan fakta, klarifikasi yang disampaikan di kanal media sosial, serta melakukan edukasi literasi digital,” katanya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Kemajuan Teknologi


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

cuti bersama 2026
HEADLINE

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Indonesia telah merilis kalender resmi 2026 yang mencakup semua tanggal merah, cuti bersama 2026,...

Operasi Patuh Lodaya 2025

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

17 November 2025
Happy Plus resmi diluncurkan di Cimahi sebagai gerakan kolaborasi anak muda untuk meningkatkan indeks kebahagiaan kota. Hadirkan program Masak Happy, Konser Kesetaraan, hingga aksi sosial lintas wilayah. (Uby/pasjabar)

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

17 November 2025
Jalan Cililin Amblas

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

17 November 2025
Festival Cireundeu 2025 di Cimahi kembali digelar meriah. Warga mengenakan adat Sunda, arak-arakan jampana, hingga pesan penting soal tradisi dan ketahanan pangan lokal. (Uby/pasjabar)

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

17 November 2025

Highlights

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.