BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Lima Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung mendapatkan bantuan Alat Sanitasi Air Bersih atau Aqua Tower Water Filter dari Planet Water Foundation beserta Starbuck Foundation.
Hal itu dalam rangka menyambut hari cuci tangan sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober. Kelima sekolah tersebut yakni SDN 263 Rancaloa, SDN 063 Ujungberung, SDN 060 Raya Barat, SDN 091 Cibereum, dan SDN 090 Cibiru.
Aqua Tower Water Filter merupakan alat dengan teknologi tertentu yang membuat air dari kran diproses sedemikian rupa sehingga bisa langsung diminum.
CAD Manager Planet Water Foundation Asep Mahmud mengatakan, dengan alat tersebut air akan diproses menjadi air layak minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Ia mengungkapkan, terpilihnya sekolah di Kota Bandung adalah hasil riset yang dilakukan. Sebelumnya Planet Water Foundation telah memberikan bantuan serupa di Lombok, Nusa Tenggara Barat sebanyak 200 unit.
Nantinya, pihaknya akan melakukan pemeliharaan dan pendampingan selama empat tahun.
“Per tiga bulan di tahun pertama akan kita pantau terus dari kadar air dan pemeliharaan yang dilakukan oleh sekolah. Selama empat tahun kita pelihara terus,” katanya saat peluncuran bantuan Aqua Tower Water Filter di SDN 263 Rancaloa, Kamis (13/10/2022).
Bantuan Alat Pembersih Toilet untuk Sekolah
Selain bantuan Aqua Tower Water Filter, Planet Water Foundation juga memberikan bantuan alat pembersih toilet.
“Selain itu kita juga memberikan bantuan untuk kebersihan toilet. Ini seperti water jet untuk cuci motor hanya ini ada disinfektan nya, tinggal semprot langsung bersih,” ujarnya
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini, anak-anak akan semakin peduli dengan air bersih dan menerapkan pola hidup sehat
“Mohon untuk bersama dipelihara dengan baik agar semakin lama kebermanfaatannya,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar merespon baik dan mengapresiasi atas bantuan sanitasi air bersih ini.
Menurutnya, dengan adanya keterlibatan pengusaha khususnya berbagai bantuan untuk dunia pendidikan tentu akan mengakselerasi peningkatan sumber daya manusia.
“Tentu saja dengan kondisi saat ini memberi semangat untuk kami bersama-sama memajukan pendidikan khusunya peningkatan sumber daya manusia dengan menyiapkan anak-anak dan pendidik yang sehat,” ungkapnya.
Hikmat mengatakan kebiasaan minum air penting dalam pembentukan konsentrasi dalam belajar, kekebalan tubuh karena selalu terhidrasi, dan perkembangan otak dan darah secara jangka panjang.
“Tentu saja ini menjadi asupan nutrisi bagi murid dan guru pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah ini, mereka bisa lebih sehat,” ujarnya. (*/ran)