Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, masalah di Kota Bandung tidak bisa diselesaikan hanya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Oleh karenanya, Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Termasuk juga di bidang kesehatan, kata Yana, Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari Forum Bandung Sehat. Hal itu dlontarkan Yana saat melantik Pengurus Forum Bandung Sehat (FBS) periode 2022-2025 di Hotel Grandia, Rabu 19 Oktober 2022.
“Masalah di Kota Bandung tidak bisa ditangani oleh pemerintah sendiri. Walaupun pada dasarnya untuk layanan dasar kesehatan Pemkot Bandung mengeluarkan anggaran sekitar Rp1,4 triliun atau sekitar 24 persen dari APBD, namun kolaborasi dari berbagai pihak tetap dibutuhkan,” ujarnya.
Yana berharap, para pengurus FBS dapat berkolaborasi dengan Pemerintah dalam mewujudkan Bandung sebagai kota yang sehat.
Berbagai hal yang menjadi fokus FBS antara lain mewujudkan Kota Bandung 100 persen ODF, juga menekan angka stunting.
Untuk diketahui, saat ini angka ODF di Kota Bandung telah mencapai 62 persen. Pemkot Bandung menargetkan 58 kelurahan mencapai 100 persen ODF pada 2023.
Kendati demikian, Yana menyebut Bandung sebagai kota yang sehat. Hal ini dibuktikan dengan Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Bandung yang mencapai 74,46 tahun pada 2021.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Bandung Sehat, Yunimar Mulyana menyebutkan, masalah kesehatan di Kota Bandung masih jadi tantangan bersama. Termasuk percepatan penanganan stunting yang masih terus berproses.
Ia menekankan, ada 4 aspek yang bisa meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bandung, yaitu lingkungan, perilaku, layanan kesehatan, dan keturunan.
Yunimar juga optimis, dengan kolaborasi, seluruh target capaian Pemkot Bandung dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kota Bandung dapat terwujud.
“Kami minta dukungan semua pihak untuk menyelesaikan tugas ini,” pesannya.
Sebagai informasi, beberapa nama yang dilantik antara lain: Yunimar Mulyana (Ketua Umum), dr. Rita Verita (Ketua Harian), Eulis Sumiati (Sekertaris), Mari Amariawari (Bendahara) beserta anggota lainnya. (*/Nis)