BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Dalam Rangka Hut Pemuda Tani ke 36, Mahasiswa FEB Universitas Pasundan Nafara menerangkan bahwa anak muda bisa membantu petani melalui aturan main hukum.
“Anak muda yang belum berkesempatan bertani bisa saja membantu petani dengan keahlian di bidangnya, contohnya hukum,” ungkapnya kepada PASJABAR, selasa (25/10/2022).
Selain itu Nafara menegaskan alasan mengapa anak muda harus aktif bertani yang di anggap membawa pengaruh kepada kebutuhan masyarakat lokal.
“Anak muda yang bertani hari ini akan tersenyum hari esok, kapanpun dan di manapun kita akan menemukan momen bahwa secara pribadi harus bertani apapun itu. Kalau harga kebutuhan mahal di luar sana ya solusinya menanam sendiri,” tandasnya.
Di HUT Pemuda Tani Nafara mengharapkan dampak dari adanya Pemuda Tani bisa mendorong keinginan anak muda memanfaatkan sumber daya alam yang ada di negeri ini.
“Kita ini kaya, kita ini harus bersyukur, sudah di berikan kelebihan dari alam. Pasti harus di jaga dengan baik dan dimanfaatkan sebaik mungkin jika perlu negara bentuk konsep hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam sendiri supaya mendorong ekonomi menuju terbesar di dunia dan anak muda perhatikan aktifitas industri agriculture dan kelautan yang bisa di manfaatkan sebagai lumbung pangan dunia,” pungkasnya. (tiwi)