PURWAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Kabupaten Purwakarta menjadi lokasi terakhir atau lokasi ke-35 dari seluruh rangkaian workshop pengembangan KaTa Kreatif yang berlangsung di sepanjang tahun 2022.
Dengan ini rangkaian workshop pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia sukses digelar di berbagai daerah tanah air.
“Dari seluruh rangkaian perjalanan ke-35 titik di Indonesia dalam program ini ia menyimpulkan semangat dan daya juang dari para pelaku ekonomi kreatif sangat tinggi,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Bale Sawala Yudistira Pemerintah Daerah Purwakarta, Sabtu (22/10/2022).
“Ini seperti perjalanan spiritual bagi saya. Bertemu pelaku ekonomi kreatif yang beberapa tahun terakhir terkena hantaman pandemi, tapi tahun ini mereka semangat dan bangkit. Akhirnya ekonomi kreatif kita memberikan kontribusi hampir 7,5 persen terhadap PDB Indonesia (tahun 2021),” imbuhnya.
Kontribusi sebesar Rp1.153,4 triliun itu menempatkan Indonesia di posisi tiga besar dunia dalam kontribusi ekraf terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat di nomor 1 dengan Hollywood dan musik country serta Korea Selatan di nomor 2 dengan K-Pop dan drama Korea (drakor).
Karenanya kegiatan workshop ini dihadirkan Kemenparekraf sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam mengeksplorasi serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.
Menparekraf mengungkapkan, workshop KaTa Kreatif terbukti memberikan dampak positif yang langsung dirasakan para peserta program KaTa Kreatif. Seperti pelaku ekonomi kreatif dari subsektor Kriya Kota Cilegon, Dimajopa Label Corps, yang dapat melakukan inovasi dengan menambah variasi produk olahan limbah plastik setelah mengikuti acara workshop KaTa Kreatif.
“Dan setelah foto produknya diendorse (di acara KaTa Kreatif) konsumennya langsung bertambah dan berdampak langsung pada omzet yang naik 100 persen dari Rp1-4 juta per bulan menjadi Rp7-8 juta per bulan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Selain itu ada Sanggar Seni Sari Bunian, pelaku ekraf dari subsektor seni pertunjukan di Kabupaten Tanah Datar. Ide dan pelajaran yang didapat dari narasumber ketika mengikuti workshop, mendorong pelaku di sanggar seni tersebut menghasilkan inovasi kostum, koreo, dan karya baru untuk penampilan di event, festival, dan pertunjukan selanjutnya.
“Peminat jasa sanggar untuk event dan resepsi pernikahan jadi naik sampai delapan kali lipat sehingga pemasukannya meningkat sampai Rp35 juta pada Agustus 2022 kemarin,” ujar Sandiaga.
Ada juga pelaku UMKM ekraf di subsektor kuliner Kota Pagar Alam, Kantin Ummi. Pelaku ekraf tersebut menghasilkan produk kue gunjing yang tidak hanya memiliki cita rasa tinggi, tapi juga penamaan yang unik.
“Karena biasanya ibu-ibu yang membuat kue itu sambil bergunjing. Nah, ini merupakan suatu yang ada di negara kita jadi tidak usah diubah tapi ditambah varian rasa dan topping,” kata Sandiaga.
Alhasil, pelaku ekraf Kantin Ummi usai mengikuti workshop KaTa Kreatif berhasil menghadirkan varian dan rasa topping terbaru dari Kue Gunjing.
“Omzetnya bertambah dari yang semula Rp1juta menghasilkan Rp2 juta. Alhamdulillah,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Ia yakin dengan bekal serta wawasan kreativitas yang ditemui di workshop ini para pelaku ekonomi kreatif bisa bertahan dan justru berkembang di masa ancaman resesi akibat tekanan ekonomi.
“Jangan hanya kita berkompetisi, tapi kita harus juga berkolaborasi. Jangan sampai kita bengong, yang penting kita harus beradaptasi Oleh karena itu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus terus dihadirkan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Ia pun menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purwakarta yang sangat antusias hadir dan mengikuti workshop KaTa Kreatif kali ini.
Dengan terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Purwakarta, diharapkan para pelaku usaha ekraf khususnya subsektor seni pertunjukan, fesyen, kriya, dan kuliner dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya.
Juga mendorong sinergi antarpemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi kementerian/lembaga pusat dan pemerintah daerah, yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi yang tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil Alamin, seluruh rangkaian workshop KaTa Kreatif 2022 resmi ditutup. Sampai jumpa di workshop KaTa Kreatif tahun depan,” ujar Sandiaga. (*/tiwi)