Jakarta, WWW.PASJABAR.COM – Prof. Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, M.Eng., dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), memeroleh penghargaan dari The O&J Péters Grant for Development Cooperation 2022.
Anugerah ini diberikan saat berlangsungnya World Congress of Micro and Nano Manufacturing 2022 di Leuven, Belgia.
Pencapaian Dosen Prof. Gandjar ini berkat penelitian yang telah dilakukannya (past research achievements) memenuhi kriteria O&J Peters Foundation.
Lembaga tersebut didirikan pada 1986, setelah penganugerahan Georg Schlesinger Award yang bergengsi kepada Profesor Jacques Péters oleh Senat Negara Federal Berlin.
The O&J Péters Grant berfokus pada beberapa bidang, antara lain sistem manufaktur, metrologi dimensi, rekayasa presisi, manajemen produksi, mekatronik, robotika, teknologi medis, dan produksi berkelanjutan.
Ada tiga kategori dalam The O&J Péters Grant.
Pertama, beasiswa postdoc untuk penelitian di KU Leuven, selama 3–12 bulan.
Kedua, dukungan keuangan untuk proyek penelitian atau pendidikan di negara berkembang yang didukung oleh Departemen Teknik Mesin KU Leuven.
Ketiga, hibah kepada akademisi muda di negara berkembang, dengan gelar Ph.D. dari KU Leuven, untuk memulai karir akademiknya di sekolah teknik di negaranya.
Dari ketiga kategori tersebut, Prof. Gandjar berhasil meraih kategori kedua.
Kategori ini dicapai berkat dipenuhinya kriteria excellent past research achievement.
Salah satu riset yang membawa Prof. Gandjar meraih penghargaan ini adalah pengembangan dan pembuatan mesin 5-Axis Micro Milling yang dilakukan bersama mahasiswa.
Mesin ini memiliki tingkat akurasi dan presisi setara dengan produk yang dihasilkan oleh industri terkenal.
Keunggulannya, Prof. Gandjar dan tim mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, namun dengan harga yang jauh lebih murah, yakni sekitar 1/10 atau bahkan lebih.
Atas pencapaian tersebut, Prof. Gandjar bersyukur karena mendapatkan penghargaan prestisius dari KU Leuven.
KU Leuven adalah sebuah perguruan tinggi ternama yang eksistensinya di bidang Manufaktur diakui dunia, baik oleh perguruan tinggi maupun industri.
“Capaian ini memotivasi saya untuk berkarya dan menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi dan memberikan dampak internasional. Semoga saya berusia panjang, sehat walafiat, berkah serta dapat terus melaksanakan penelitian dan berkarya untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki dampak positif bagi masyarakat, UI, Indonesia, dan internasional,” kata Prof. Gandjar.
Prof. Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, M.Eng. meraih gelar sarjana Teknik Mesin di FTUI pada 1995.
Pria kelahiran Pontianak ini menyelesaikan pendidikan master dan doctoral di bidang Production Engineering, Machine Design, Automation di Departement Werktuigkunde–KU, Leuven pada 1998 dan 2003.
Karir mengajarnya dimulai sejak 1995 dengan mengampu mata kuliah Mekatronika, Otomasi dan Robotika, Sistem Machine Vision, CAD/CAM, dan Dasar Komputer.
Selain sebagai dosen, Prof. Gandjar saat ini juga menjadi Ketua Kelompok Ilmu Perancangan, Manufaktur dan Otomasi.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi DTM FTUI, sekaligus Sekretaris Departemen, dan terakhir sebagai Direktur Direktorat Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas UI (Januari 2015 s.d. Januari 2022).
Beberapa publikasi ilmiah yang pernah dihasilkannya, antara lain The Effect of Spindle Speed, Feed-Rate and Machining Time to the Surface Roughness and Burr Formation of Aluminium Alloy 1100 in Micro-Milling Operation (2014), A Hybrid Analytical-and Discrete-Based Methodology for Determining Cutter-Workpiece Engagement in Five-Axis Milling (2015), Micro-Dimple Pattern Process and Orthogonal Cutting Force Analysis of Elliptical Vibration Texturing (2016), Investigation of The Micro-Milling Process of Thin-Wall Features of Aluminium Alloy 1100 (2017), dan The Digital Twin Application for Micro-Tool Wear Monitoring with Open-Source CAD System (2022). (*/Nis)