JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Industri gim di Tanah Air saat ini menyimpan potensi besar karena industri ini merupakan industri konten/IP terbesar di dunia yang mampu menyumbang transaksi hingga Rp3.200 triliun di tahun 2022.
Hal ini disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Senin (5/12/2022) yang turut menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Lokapala dan Greenwillow.
Ia meyakini bahwa kerjasama ini akan meningkatkan upaya pengembangan industri gim Indonesia sehingga diharapkan mampu mempercepat kebangkitan ekonomi dan memperluas lapangan kerja.
Pemerintah dan para pelaku industri telah membuat strategi pemetaan isu prioritas terkait pengembangan industri gim dan sedang disusun juga Rancangan Peraturan Presiden tentang Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Indonesia yang dikawal oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.
“Kami sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Program Percepatan
Pengembangan Industri Gim Indonesia, dan tiba-tiba Lokapala game yang bergenre MOBA yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara, dan telah diikutsertakan Piala Presiden Esport 2021 dan 2022, serta PON 2022 memberikan kabar akan mendapatkan sebuah komitmen pendanaan dari GreenWillow Capital,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR, Selasa (5/12/2022).
Menparekraf mengatakan Penandatanganan investasi Greenwillow dan Lokapala difasilitasi oleh Kemenparekraf sebagai bentuk pendukungan penuh terhadap industri IP
kreatif.
“Dan kami berharap ini bisa menjadi percontohan bahwa IP Indonesia mempunyai potensi untuk masuk ke pasar internasional. Dan harapannya bisa menginspirasi para investor agar juga bisa berpartisipasi untuk berinvestasi dalam IP lokal,” katanya.
Sementara itu , CEO Lokapala Ivan Chen, mengatakan Lokapala telah mendapatkan investasi dari Greenwillow sebesar USD 3 juta.
Ia berharap kolaborasi ini akan menghasilkan industri gim Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sebagaimana kita tahu bahwa industri konten atau IP atau gim terutama selama masa pandemi mampu naik pesat, gim yang di mobile transaksinya naik 170 persen, dan diperkirakan akan terus naik tahun depan. Ini membuktikan bahwa industri gim driver mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Kenapa? Bahwa kami juga berharap industri IPnya yang berkolaborasi dengan sektor lain, jadi bisa didorong dengan merchandising maupun animasi, filmnya sehingga membuka lapangan kerja baru,” kata Ivan. (*/tiwi)