www.pasjabar.com — Dua Gol Mbappe dibabak kedua membuat skor imbang 2-2. Memaksa pertandingan dilanjutkan dengan Ektra time.Sebelumnya Gol Argentina di babak pertama diciptakan Lionel Messi lewat tendangan penalti menit ke 23, dan gol kedua diciptakan Angel Di Maria menit ke 35. Namun dibabak kedua pelatih Lionel Scaloni mengantikan Angel Di Maria Acuna di menit 63. Otomatis formasi Argentina menjadi 4-4-2 sedikit bertahan, Messi dan Alvarez menjadi tombak. Inilah kemudian menjadi boomerang bagi Scaloni.
Sementara strategi jitu kemudian dilakukan Didier Deschamps dengan mengantikan dua penyerang Griezmann dan Hernandez menit ke 71 digantikan dua penyerang muda Prancis Kingsley Coman dan Camavinga. Kemudian dalam waktu singkat perubahan permainan Prancis terlihat lebih menyerang. Beberapa kali Peluang Mbappe lewat tendangan keras diluar kotak Penalti masih jauh diatas gawang Martinez. Ini merupakan satu satu peluang tendangan ke gawang Mbappe.
Akhirnya pada menit ke 79 wasit menunjuk titik putih, setelah Thuram di langgar. dan hadiah penalti diambil Mbappe, Gol menit 80. Skor menjadi 2-1 masih untuk Argentina, namun tidak butuh waktu lama satu menit kemudian Mbappe kembali mencetak gol kedua di menit 81. Skor 2-2 menjadikan Prancis mendapat asa.
Dimasa injury time baik Mbappe dan Messi sama sama memiliki peluang emas, Mbappe di menit 93 tendangan dari luar kotak pinalti masih melambung, lalu peluang Messi menit ke 96 tendangan keras Messi dari luar kotak penalti mampu ditepi Lloris. Hingga waktu tambahan 9 menit skor masih 2-2.
Babak perpajangan waktu Scaloni memasuki dua penyerang dan gelandang serang, Martinez dan Paredes mengantikan Alvarez dan De Paul. menit 103. Serangan Argentina kembali hidup dengan formasi menyerang lagi. Setidaknya dua peluang emas berhasil diciptakan pemain penganti Martinez tetapi belum membuahkan hasil.
Strategi menyerang kembali Argentina akhirnya membuahkan hasil Messi kembali mencetak Gol menit 108, bola muntah dari Lloris kemudian disambar Messi, bola sudah masuk garis gawang walau sempat dihalau pemain bertahan Prancis tapi wasit mengesahkan gol Messi tersebut.Argentina 3-2 Prancis.
Seakan juara sudah didepan mata, lagi pelatih Scaloni berniat main bertahan dengan mengantikan geladang Mac Allister dengan pemain bertahan Pezzella. Sementara Didier Deschamp memasukan pemain bertahan yang mampu menyerang Konate. Strategi ini kemudian membuahkan hasil. Tendangan keras Kylian Mbappe yang di blok oleh Montiel kena tangannya. Sehingga Wasit Szymon memberi hadiah penalti untuk Prancis. Mbappe menjadi algojo lagi dan gol menit 118. Mbappe cetak Hattrick. Skor 3-3.
Kemudian hingga habis perpanjangan waktu skor tetap bertahan 3-3. Penentuan juara dunia ditentukan lewat adu penalti. Argentina keluar sebagai juara skor adu penalti 4-2 untuk Argentina. Tim Tango berhasil mengkoleksi piala dunia menjadi tiga kali. Prancis menjadi Runner up tapi pemain masa depan mereka Kylian Mbappe Pencetak gol terbanyak 8 gol.
Sementara untuk penghargaan lainnya, pemain Argentina menguasai, FIFA Fair Play di raih timnas Inggris, Pemain muda Terbaik Enzo Fernandez (Argentina), Kiper Terbaik E. Martinez (Argentina), Pencetak Gol Terbanyak Kylian Mbappe (Prancis), dan Pemain Terbaik Lionel Messi (Argentina).(tim dan berbagai sumber)