Oleh : Prof.Dr. H. Ali Anwar,M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan)
Seorang Warga Negara memiliki kewajiban kepada pemimpinnya, sebagaimana pemimpin juga memenuhi hak dan kewajibannya kepada rakyat.
Terkait dengan kewajiban tersebut, di dalam Agama Islam terdapat sejumlah kewajiban sebagai seorang muslim untuk menjadi warga negara yang baik.
Ini Kewajiban Warga Negara Yang Baik Dalam Perspektif Islam
- Taat dan patuh kepada pemimpin
Taat dan patuh disini adalah Ketika kebijakan pemimpinnya untuk kebaikan dan tidak bertentangan dengan aturan Allah serta Rasulnya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah
“Hai Orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnah)-Nya jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya. (QS An-Nisa 4:59)
- Bersikap Kritis
Bersikap kritis dengan mengoreksi dan mengealuasi arah pemerintahan melalui saluran yang benar, misalnya melalui dewan perwakian baik daerah maupun pusat.
- Membela Negara
Membela Negara untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah dan kestabilan keamanan. Tugas membela negara bukan hanya tugas pemerintah atau TNI/Polri, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga negara, hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an:
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (QS. At-Taubah 9:41). (Nis)