CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Kolam Retensi Ciraga Wetland Park, Upaya Penanganan Banjir di Kota Bandung

Nurrani Rusmana
28 Desember 2022
Kolam Retensi Ciraga Wetland Park

Kolam Retensi Ciraga Wetland Park. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meresmikan Kolam Retensi Ciraga Wetland Park di Kecamatan Cibiru, Selasa (27/12/2022). Kolam retensi tersebut sebagai upaya penanganan banjir di Kota Bandung.

Dilansir dari laman bandung.go.id,  Kota Bandung kini memiliki 9 kolam retensi. Kolam retensi lainnya di antaranya di Taman Lansia, Kandaga Puspa, Sarimas, Sirnaraga, Rancabolang, Gedebage.

Yana mengatakan, Kolam Retensi Ciraga Wetland Park bisa mengurangi dampak banjir yang biasa terjadi di Kota Bandung.

Baca juga:   Kerusakan Taman di Bandung Akibat Demo Capai Rp200Juta

“Alhamdulillah kita semua di tengah cuaca yang konon katanya ekstrem bisa terus juga mengurangi dampak banjir di kota Bandung lewat kolam-kolam retensi. Termasuk biopori, sumur imbuhan, dan rumah pompa,” kata Yana.

Selain itu, juga berfungsi sebagai lokasi konservasi air serta menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai objek wisata serta meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan semakin membuat ruang-ruang publik seperti ini indeks kebahagiaan warga masyarakat Kota Bandung juga terus meningkat,” ujarnya.

Baca juga:   117 Pegawai Pemkot Bandung yang Terpapar Mulai di Lacak Keluarganya

Dengan dibangunnya berbagai ruang publik di Kota Bandung, ia mengajak masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan.

“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata yang berhasil dilakukan antara pemerintah masyarakat dan kelompok lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, kolam retensi tersebut dibangun di tanah seluas 5.396 meter persegi. Dibangun dengan tujuan untuk konservasi air dikawasan mata air supaya debitnya tidak berkurang.

Baca juga:   Tiga Babi Hutan Masuk Pemukiman Warga di Padalarang

“Saat ini ada 67 mata air di Kota Bandung sehingga ini dianggap penting untuk melestarikan mata air,” ujarnya.

Didi mengatakan, ada tiga prinsip utama yang harus dipenuhi dalam sebuah pembangunan yakni harus memenuhi peningkatan kesejahteraan ekonomi, kehidupan sosial yang aman kemudian nyaman dan inklusif.

“Kemudian, meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang terjaga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Itu yang kita upayakan selama ini,” katanya. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: Ciraga Wetland Parkkolam retensipemkot bandung


Related Posts

TPS Dakota Bandung Penuh Sampah, Gubernur Minta Pemkot Bertindak
HEADLINE

TPS Dakota Bandung Penuh Sampah, Gubernur Minta Pemkot Bertindak

10 November 2025
pemeriksaan pejabat Bandung
HEADLINE

Kejari Bandung Periksa 14 Pejabat dan Anggota DPRD Soal Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Pemkot Bandung

5 November 2025
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghormati proses hukum pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung oleh Kejari. Ia minta semua pihak kooperatif dan Pemkot fokus pada pelayanan publik serta penanganan infrastruktur. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Dedi Mulyadi Tanggapi Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung oleh Kejari: Hormati Proses Hukum

31 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

unpas
PASPENDIDIKAN

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sharing session bertajuk “Membangun Ecosystem Riset-Inovasi di Perguruan Tinggi: Tantangan, Praktik...

kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025
Operasi Patuh Lodaya 2025

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

17 November 2025
Happy Plus resmi diluncurkan di Cimahi sebagai gerakan kolaborasi anak muda untuk meningkatkan indeks kebahagiaan kota. Hadirkan program Masak Happy, Konser Kesetaraan, hingga aksi sosial lintas wilayah. (Uby/pasjabar)

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

17 November 2025

Highlights

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.