BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) menemukan adanya dugaan 28 kasus anak keracunan kandungan nitrogen ciki ngebul di dua Kota Kabupaten di Jawa Barat.
Ada 24 anak di Kabupaten Tasikmalaya serta 4 anak di Kota Bekasi yang mengalami keracunan makanan diduga setelah mengonsumsi jajanan ciki ngebul. Dari seluruh kasus keracunan tersebut, ada satu anak asal Kota Bekasi yang mengalami gejala berat. Anak tersebut hingga dilarikan ke Rumah Sakit Haji, Jakarta Timur.
Anak usia empat tahun tersebut harus menjalani operasi dikarenakan mengalami kebocoran di bagian lambung.
Atas kasus tersebut, Dinkes Jabar melakukan pemeriksaan labolatorium serta menemukan kandungan nitrogen berlebih di jajanan ciki ngebul.
“Hal tersebut sangat membahayakan bagi anggota tubuh jika di konsumsi berlebih,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, dr. Ryan B. Ristandi, Senin (9/1/2023).
Meski demikian, kasus temuan keracunan jajanan ciki ngebul ini tidak menimbulkan korban jiwa. Dinkes Jabar mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi sementara jajanan tersebut. (uby)












