Bandung, WWW.PASJABARR.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi penanganan kasus pelecehan seksual terhadap 13 orang santriwati oleh Herry Wirawan.
Kementerian PPA juga juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk melalukan monitoring dan evaluasi terhadap para korban pelecehan seksual.
Apresiasi tersebut disampaikan secara langsung oleh menteri PPA dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Senin 10 Januari.
Menurutnya penanganan kasus yang dilakukan oleh Kejati Jabar, P2TP2A, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan telah berjalan baik terutama dalam hal perlindungan hingga pemenuhan hak-hak korban maupun hak anak dari korban.
Ia beharap koordinasi lintas institusi tersebut bisa menjadi percontohan dan dilakukan saat penangan kasus lainnya.
“Atas nama Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang mengawal kasus HW ini. Tentunya sebagai tindak lanjut kita menggelar rapat koordinasi terkait putusan yang difasilitasi kejaksaan tinggi”. Katanya
Di samping itu, kementerian PPA dan instansi terkait juga akan membentuk satuan tugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap anak kotban pelecehan seksual.
Hal itu guna mencegah terhadinya kembali kasus pelecehan seksual terhadap anak di massa yang akan datang. (Uby)