BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Toko Jamu Babah Kuya, toko jamu legendaris yang berada di belakang Pasar Baru, tepatnya di Jalan Pasar Barat No. 44, Kecamatan Andir.
Dilansir dari bandung.go.id pada Selasa (7/2/2023), Toko Jamu Babah Kuya didirikan pada tahun 1838 oleh seorang laki-laki dengan segudang pengetahuan tentang obat-obatan tradisional.
Nama Toko Babah Kuya sendiri diambil dari pendiri pertama yang kerap disapa Babah Kuya oleh masyarakat setempat pada masanya.
Diketahui hingga saat ini toko jamu tersebut sudah masuk generasi ke lima dari pendiri awal. Aroma jamu herbal yang khas akan tercium begitu pelanggan masuk ke toko tersebut.
Hendra Tanuwirja selaku pemilik generasi ke lima dari toko Babah Kuya mengatakan, di tokonya tersedia berbagai macam jamu herbal dari tanaman tradisional dengan harga berbeda-beda, yang dipasok dari seluruh Indonesia.
“Di sini terdapat banyak jenis jamu, diantaranya yang berasal dari tanaman obat-obatan, seperti temulawak, kunyit, jahe, daun sirsak, dan lain-lain. Jamu dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000/ons sampai Rp200.000/ons,” kata Hendro.
Tidak hanya itu, uniknya pembeli juga bisa berkonsultasi langsung atas penyakit yang dideritanya sehingga penjual dapat merekomendasikan obat apa yang cocok dengan penyakit tersebut.
“Di toko ini juga, pembeli bisa berkonsultasi terlebih dahulu tentang penyakit yang dialami. Lalu, kami akan memberikan rekomendasi jamu yang cocok untuk mengatasi penyakit tersebut,” ujar Hendra.
Toko ini hanya ada di Kota Bandung. Namun pembeli dari luar Kota Bandung bisa membelinya melalui whatsapp owner. (*/ran)