CIKANCUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Jumat keliling ke-63, Bupati Bandung Dadang Supriatna mendatangi Masjid Jami Ponpes Fathul Huda Kampung Bojongkaso RT 02/RW 01 Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Jumat (24/2/2023).
Dalam Program Jumat Keliling ini, Bupati Bandung didampingi Bunda Bedas/Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna, jajaran Perangkat Daerah, Forkopimcam Cikancung.
Dalam kesempatan Bupati Bandung mensosialisasikan visi misi Pemkab Bandung serta rencana launching pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Cimaung dan Kertasari pada 14 Maret 2023.
Dirinya berharap, kedua rumah sakit itu bisa segera digunakan oleh masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
“Kita akan kembali melaksanakan pembangunan RSUD di kawasan Pacira, dari lima RSUD yang diprogramkan. Dua RSUD akan segera dilaunching. Satu rumah sakit akan kembali dibangun di Pacira. Dua RSUD lagi akan dibangun di Arjasari dan Tegalluar,” katanya.
Melalui kegiatan Program Jumat Keliling kali ini, Bupati Bandung juga mensosialisasikan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Serta program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
Bupati Bandung berharap pada tahun 2023 ini bisa menciptakan 35.000 pelaku usaha baru melalui program pinjaman dana bergulir di Kabupaten Bandung.
Insentif Guru Ngaji, Marbot dan Lainnya
Terkait dengan program insentif guru ngaji, marbot dan lainnya, Bupati Bandung menegaskan bahwa program tersebut danggarkan Rp 109 miliar per tahun.
Menurutnya itu merupakan alokasi anggaran terbesar di Indonesia. “Kita akan selalu konsisten dan komitmen terkait dengan program kerja tersebut,” katanya.
Di bidang Infrastruktur, Bupati Bandung menegaskan bahwa Pemkab Bandung berusaha untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam perbaikan rumah tidak layak huni dengan target 7.000 setiap tahunnya.
Bupati Dadang Supriatna berharap dengan adanya Ponpes Fathul Huda ini bisa menghasilkan santri berkualitas, berkarakter dan berhati mulia.
Bupati Dadang Supriatna pun menyatakan, bahwa pihaknya siap membantu Ponpes Fathul Huda sebesar Rp 50 juta. Guna untuk kelangsungan pendidikan di ponpes tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Fathul Huda Bojongkaso Dadang Saepudin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung atas kehadirannya dalam pelaksanaan Jumling tersebut.
Dadang mengatakan bahwa terdapat sekitar 274 santri putra dan putri yang ada di Ponpes Fathul Huda. Sebagian besar berasal dari luar daerah. Di antaranya dari Jakarta, Bekasi, Karawang, Subang dan beberapa daerah lainnya.
“Untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan keagamaan ini, membutuhkan sarana dan prasarana. Di antaranya membutuhkan pondok santri putri, karena tempat yang ada sudah tidak mencukupi lagi,” katanya.
Melalui kegiatan jumling ini, Dadang Saepudin pun berharap kepada Bupati Bandung dalam proses perijinan penyelenggaraan pendidikan diniyah di lingkungan Ponpes Fathul Huda. (fal)