BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kasus varian influenza H5N1 atau flu burung tengah merebak di Jawa Barat. Kota Cimahi dan Kota Cirebon menjadi yang paling banyak melaporkan temuan kasus unggas mati mendadak yang diduga akibat terpapar virus flu burung.
Kebun Binatang Bandung atau zoological garden bandung turut mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. Pengelola menerapkan sistem bio security sebagai upaya pencegahan penyakit di lingkungan kandang ungags.
Pengelola memakai disinfektan untuk mencegah penyebaran. Cairan tersebut digunakan di setiap pintu masuk menuju kandang unggas yang biasa menjadi lokasi interaksi.
Setiap pengunjung diwajibkan membersihkan bagian telapak alas kaki, setiap kali akan memasuki pintu masuk kandang unggas.
“Hal itu untuk menjamin kesehatan unggas khususnya saat musim penghujan. Pengelola juga rutin melakukan vaksinasi hingga pemberian vitamin,” Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat menyebut sudah ada instruksi dan perintah dari pimpinan Kementrian serta Dirjen agar seluruh kebun binatang untuk berhati hati dan meningkatkan kebersihan serta vaksinasi pada hewan ungags.
“Sejauh ini belum ada laporan unggas dari Kebun Binatang Bandung dan Jabar yang terpapar flu burung,” kata Kepala BKSDA Jabar, Irawan Asaad.
Kebun Binatang Bandung memiliki lebih dari 300 unggas berbagai jenis, baik jenis eksotik seperti burung macau maupun endemik seperti kakak tua dan merak hijau. (uby)