BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dekranasda dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, menggelar pasar kreatif di Gastro Centra Bandung, Hotel Pullman, Jalan Diponegoro No.27, Jumat (17/3/2023).
“Ini salah satu bentuk upaya Pemkot Bandung dalam meningkatkan perekonomian di Kota Bandung, dengan cara memaksimalkan peran UMKM,” ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dalam acara Grand Launching Pasar Kreatif Bandung.
Yana mengatakan, acara ini diharapkan bisa menjadi simbiosis mutualisme yang tentu saja saling menguntungkan. Di mana UMKM bisa memasarkan produk unggulan mereka, di sisi lain tamu hotel yang ingin berbelanja dan mengetahui produk unggulan Kota Bandung, tidak usah ke luar hotel. Di sini saja sudah bisa berbelanja” papar Yana.
Untuk urusan harga, Yana mengatakan, itu merupakan hal yang relatif. Dalam artian, ketika suatu barang dinilai memiliki kualitas yang memadai tentu saja harga yang ditawarkan oleh UMKM tidak menjadi masalah.
“Yang jelas, produk yang dijual di sini sudah melalui proses kurasi. Sehingga, tentu saja dari segi kualitas sudah bisa bersaing,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Yana mengatakan harapnhya perekonomian di Kota Bandung bisa tumbuh sampai 6 persen. Setelah sebelumnya turun sampai 3,37 persen.
“Setelah itu, yang kemudian harus diupayakan adalah menekan anngka inflasi. Sehingga, ketika memiliki uang Rp100.000 dan berbelanja di Kota Bandung, bisa mendapatkan barang yang banyak. Berbeda dengan berbelanja di kota lain yang tingkat inflasinya tinggi, dengan uang Rp100.000, hanya mendapatkan sedikit barang,” bebernya.
Yana menyebut yang harus dilakukan Pemkot Bandung sekarang adalah, mendorong UKM agar bisa lebih inovatif dan krertaif. Sehingga bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Selain itu, untuk mendorong daya beli, Yana mengatakan, Pemkot Bandung melakukan pencairan dan pelakasanaan tender di awal tahun. Sehingg membantu roda ekonomi berputar.
“Kalau masyarakat memiliki daya beli, tentu saja harga tidak menjadi masalah,” tambahnya.
Alasan Gelar Pasar Kreatif di Hotel
Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, digelarnya acara ini di hotel, lantaran memang sejauh ini baru Hotel Pullman yang memberikan fasilitas memadai bagi UMKM.
“Sehingga, kami bisa emberikan fasilitas yang maksimal kepada pelaku UMKM yang menjadi binaan Dekranasda,” terangnya.
Menurut Elly, fasilitas yang diberikan secara geratis adalah, stan selama 6 bulan. Sehingga pelaku UMKM hanya tinggal membawa produk terbaik mereka.
“Sementara ini, kami memang baru bekerjasama dengan Hotel Pullman, dan Alhamdulillah, kami bisa memberikan fsilitas yang memadai,” tuturnya.
Meski demikian, Elly mengatakan, pihaknya belum bsia menentukan target yang bisa diraih pada acara kali ini. Karena ini merupakan kali pertama pasar kreatif digelar di hotel. Elly menambahkan ke depan pihak ya akan melirik hotel-hoyel bintang 4 agar bisa menjalin kerjasama serupa.
“Kita masih belum tahu ya, seperti apa animo masyarakat yang datang ke sini. Jadi belum bisa menentukan target yang harus dicapai seberapa besar,” terangnya. (put)