BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung menuntaskan perburuan pemain asingnya. Persib baru saja mengumumkan satu rekrutan anyarnya. Pemain itu adalah Alberto Rodriguez Martin. Pemain berposisi bek tengah ini berasal dari Spanyol.
Bagi Persib, Alberto Rodriguez jadi pemain asing keenamnya. Sebelumnya, Persib sudah memiliki Nick Kuipers, David da Silva, Ciro Alves, Daisuke Sato, dan Tyronne del Pino.
Direkrutnya Alberto Rodriguez tidak terlepas dari regulasi Liga 1 2022/2023. Berdasarkan regulasi, setiap tim boleh memiliki 5+1 pemain asing dengan rincian lima pemain asing bebas dan satu pemain Asia Tenggara.
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan perekrutan Rodriguez atas rekomendasi pelatih Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu ingin memperkuat sektor pertahanan Persib.
“Pelatih Luis Milla membutuhkan bek tengah untuk memperkuat lini pertahanan Persib dan merekomendasikan nama pemain ini,” kata Teddy, Minggu (11/6/2023).
Tak banyak informasi soal Rodriguez. Namun pemain ini berkarier di Spanyol. Ia merupakan pria kelahiran Las Palmas pada 31 Desember 1992.
Sebelum gabung ke Persib, Rodriguez bermain untuk CD Lungo di Segunda Division alias kompetisi kasta kedua di Spanyol. Ia musim lalu tampil sebanyak 36 kali dengan koleksi tiga gol.
Dengan hadirnya Rodriguez, sektor lini belakang Persib semakin padat. Sebab di sana sudah ada Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Rachmat Irianto, dan Victor Igbonefo.
Alberto Rodriguez Obat untuk Buruknya Lini Belakang Persib
Luis Milla mengungkap alasan mendatangkan Alberto Rodriguez Martin. Pemain asal Spanyol itu diproyeksikan jadi obat atas buruknya lini belakang Persib musim lalu.
“Bagi kami, tujuan kami adalah membuat lini pertahanan lebih aman lagi dan lebih compact. Kami butuh dan ingin membenahi posisi tersebut,” ujar Luis Milla, Minggu (11/6/2023).
Rodriguez sendiri musim lalu bermain di CD Lungo, klub kasta kedua di Liga Spanyol. Ia dianggap punya kemampuan apik untuk diandalkan di lini pertahanan Persib musim depan.
“Alberto sebelumnya bermain di kompetisi kasta kedua Spanyol dan dia bermain dengan profesional sepenuhnya,” ungkapnya.
Musim lalu, Rodriguez tampil cukup banyak dan bisa mencetak gol untuk CD Lungo. Hal itu membuat Luis Milla makin kesengsem dengan sang pemain.
“Dia bermain sebanyak 33 kali dan mencetak tiga gol, itu jumlah yang sangat bagus,” tuturnya.
Alasan lainnya, Rodriguez dinilai punya tinggi yang ideal sebagai bek. Selain itu, kecepatannya diprediksi mampu menghalau kecepatan para pemain depan lawan di Indonesia.
Sebab jika berkaca pada musim lalu, serangan balik jadi momok pertahanan Persib. Bek kerap kali tak mampu mengatasi serangan cepat lawan. Rodriguez jadi solusinya.
“Dia seorang bek tengah dan tinggi, cepat. Kami musim lalu mempunyai masalah karena terlalu banyak kebobolan dari serangan balik. Saya paham bahwa dia bisa memperbaiki posisi tersebut,” jelas Luis Milla.
Namun Rodriguez belum dipastikan akan merapat kapan ke skuad Persib. Sebab saat ini masih ada sejumlah dokumen yang mesti diurus agar Rodriguez bisa datang dan bermain di kompetisi.
Hal serupa juga dialami Tyronne del Pino. Pemain asal Spanyol itu sudah resmi jadi milik Persib, tapi belum datang karena masih dalam proses pengurusan dokumen.
Luis Milla pun berharap urusan dokumen keduanya segera rampung. Sehingga mereka bisa cepat bergabung dengan tim agar cepat beradaptasi dan nyetel dengan pemain lain.
“Sekarang pihak klub harus bergerak cepat untuk mengurus dokumen mereka supaya mereka bisa datang secepatnya. Karena mereka harus beradaptasi dengan rekan satu timnya yang baru. Jadi diharapkan klub bisa membawa kedua pemain ini, Tyronne dan Alberto secepatnya,” pungkas Luis Milla.
Jupe Tak Ciut Persib Datangkan Alberto Rodriguez
Komposisi pemain di lini belakang Persib Bandung semakin menumpuk. Itu karena Persib menggaet bek asal Spanyol, Alberto Rodriguez Martin.
Sebelum Rodriguez didatangkan, Persib sudah punya banyak pemain di sektor bek tengah. Mereka adalah Achmad ‘Jupe’ Jufriyanto, Nick Kuipers, dan Victor Igbonefo.
Bahkan ada pemain lain yang juga bisa diplot di posisi itu, mulai dari Daisuke Sato, Kakang Rudianto, Edo Febriansah, hingga Rachmat Irianto. Hal itu jelas membuat peta persaingan memperebutkan posisi di tim inti bakal semakin ketat.
Sebab, pelatih Luis Milla pasti akan memilih pemain yang ada dalam kondisi terbaik. Selain itu, sang pemain jelas harus bisa memikat sang pelatih dalam sesi latihan.
Menanggapi persaingan ketat itu, Jupe bersikap tenang. Itu dianggap sebagai al wajar dalam sebuah klub sepak bola.
Sebaliknya, ia mengambil sisi positif dari menumpuknya bek di Persib. Sebab, setiap pemain akan berusaha tampil sebaik mungkin. Ketika dipercaya main, siapapun yang dipasang akan berusaha maksimal agar terus mendapatkan kepercayaan.
“Ya enggak masalah, semakin kompetitif di satu posisi, ya semakin bagus untuk tim itu sendiri. Karena pemain-pemain kan pasti akan memberikan usaha yang maksimal, bagus untuk individu dan tim,” ujar Jupe, Minggu (11/6/2023).
Ketimbang memikirkan persaingan, Jupe saat ini lebih fokus menjalankan program latihan bersama para pemain lain. Sebab, Persib terbilang lambat berlatih dibanding tim Liga 1 lainnya.
“Kita fokus ke memperbaiki kondisi, karena seperti yang kita tahu, kita termasuk yang terlambat menjalani preseason,” ungkapnya.
Meski begitu, hal tersebut bukan masalah besar. Sebab sebelum pemain berlatih bersama, semua diberikan materi latihan untuk dijalankan secara mandiri.
Sehingga, ketika tim berlatih bersama sejak sepekan terakhir, kondisi para pemain tidak menurun drastis. Saat ini para pemain tinggal mengikuti arahan tim pelatih agar di kompetisi nanti bisa langsung tancap gas.
Jadi fokus kita sekarang bagaimana memulihkan kondisi kita dan saya rasa terlihat positif karena semua pemain berusaha maksimal,” jelas Jupe.
Ia sendiri tak masalah harus berlatih dua kali sehari di masa pramusim ini. Sebab hal itu pada akhirnya akan bagus untuk kebaikan tim.
“Ya, pasti karena preseason ini resikonya seperti itu, dua-dua-dua (latihan sehari dua kali), ya enggak terlalu masalah lah, yang terpenting yang sedikit terkuras ya waktu,” pungkas Jupe. (ars)