BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah Jakarta Internasional Stadium (JIS), Federasi Sepak bola Internasional atau FIFA kembali melakukan inpeksi untuk uji kelaikan venue untuk Piala Dunia U-17. Kali ini giliran Stadion si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (30/7/2023) petang.
Rombongan FIFA didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, Kementerian PUPR, PLN hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Inspeksi berlangsung secara tertutup bagi media. Dari rangkaian inspeksi ini, FIFA meninjau seluruh sarana dan prasara stadion berkapasitas 27.000 tempat duduk ini.
Selain rumput lapangan, FIFA juga meninjau ruang ganti pemain, tribun penonton, ruangan VVIP, toilet dan sarana lainnya.
“Meski segala persyaratan dan kekurangan sudah direnovasi. Namun keputusan diserahkan ke FIFA apakah nantinya bakal dijadikan tempat pertandingan Piala Dunia U-17 atau tidak,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Diketahui FIFA sebelumnya sempat melakulan inspesksi saat jelang Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu, sebelum akhirnya penyelenggaraan di Indonesia dibatalkan.
Stadion si Jalak Harupat telah rampung direnovasi dengan menghabiskan biaya sekitar Rp155 miliar dari Kementrian PUPR. Setelah Jakarta dan Bandung, inspeksi FIFA akan berlanjut ke Surabaya dan Solo pada Senin (31/7/2023). FIFA akan meninjau Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur dan Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah. (ctk)