BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Lembaga Penelitian Unpas Prof. Dr. Hj. Erni Rusyani, S.E., M.M. mengatakan publikasi artikel ilmiah internasional tidak hanya menunjang kenaikan jabatan akademik. Namun juga mendongkrak reputasi dan kualitas dosen.
“DRTPM kembali memberikan kesempatan kepada Unpas untuk menjadi host pelatihan penulisan artikel ilmiah internasional,” katanya dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional di Harris Hotel and Conventions, Ciumbuleuit, Selasa (15/8/2023).
Prof. Erni berharap pelatihan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, karena akademisi tidak mungkin lepas dari artikel ilmiah.
Dilansir dari unpas.ac.id, Koordinator Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah Kemendikbudristek Yoga Dwi Arianda, S.T. menyampaikan, pihaknya ingin memberikan penyegaran dan pemahaman terkait penulisan artikel ilmiah yang baik dan benar untuk diterbitkan di jurnal internasional bereputasi.
“Kami menekankan kepada dosen untuk berhati-hati dalam memilih jurnal, karena banyak jurnal predator (abal-abal) yang beredar,” katanya.
Ia berharap, selain publikasi di jurnal internasional bereputasi, dosen bisa melakukan penelitian lanjutan, bahkan menghasilkan kekayaan intelektual yang bisa dimanfaatkan oleh industri atau masyarakat luas.
Bagi dosen yang artikelnya berhasil publish di jurnal internasional bereputasi, DRTPM akan memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi.
“Untuk kuantitas, publikasi artikel ilmiah di Indonesia memang meningkat. Tapi dari segi kualitas, kita masih di bawah 2 negara ASEAN lainnya. Belum lagi kebanyakan publikasi diterbitkan di prosiding, bukan jurnal internasional bereputasi,” jelasnya.
Menurutnya, peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah internasional berperan sebagai penyambung lidah, baik kepada mahasiswa maupun rekan sejawatnya.
“Sampaikan kepada mahasiswa, bagaimana menyusun tugas akhir atau skripsi dengan bahasa Indonesia yang baik dan baku. Juga kepada rekan-rekan, supaya nanti kami bisa tugaskan untuk menjadi mentor di perguruan tinggi masing-masing,” imbuhnya.
Perkembangan Publikasi Jurnal di LLDIKTI IV Meningkat
Kepala LLDIKTI IV Jabar-Banten Dr. M. Samsuri, M.T., IPU. juga menyampaikan hal serupa. Berdasarkan data SINTA, perkembangan publikasi di LLDIKTI IV menunjukkan tren peningkatan, namun secara kualitas masih perlu ditingkatkan.
“Jumlah dosen di LLDIKTI IV ada 28.000, terbanyak dibanding LLDIKTI yang lain. Kalau tiap semester dosen memublikasikan satu jurnal nasional dan internasional, bisa dibayangkan berapa jumlah publikasi dalam setahun, tentu harus dibarengi dengan kualitas,” terangnya.
Ia berpesan kepada para dosen untuk giat melakukan publikasi. Pengelola jurnal juga diminta meningkatkan kualitas jurnal yang dikelola supaya bisa jadi rujukan/referensi.
“Perguruan tinggi harus fokus pada 2 hal, yaitu membangun IPTEK dan mendorong IPTEK untuk pembangunan,” ujarnya.
Di waktu dan tempat yang sama, Unpas dan DRTPM juga menggelar Workshop Jurnal Menuju Terindeks Internasional Bereputasi yang diikuti 20 jurnal dari 10 perguruan tinggi/lembaga penerbit jurnal.
Diketahui, Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek menggandeng Universitas Pasundan dalam Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 15-16 Agustus 2023 di Harris Hotel and Conventions, Ciumbuleuit, secara hybrid. Pelatihan luring diikuti 50 peserta dari 20 perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat, baik PTN maupun PTS.
Pelatihan diisi oleh narasumber Prof. Amirul Mukminin (Universitas Jambi), Prof. Muhaimin (Universitas Gadjah Mada), Prof. Dian Fiantis (Universitas Andalas), Prof. Suminar S. Achmadi (Institut Pertanian Bogor), dan Prof. Siti Nurmaini (Universitas Sriwijaya). (*/ran)