BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat yang banyak disukai oleh para remaja maupun dewasa. Perpaduan antara rempah dan cabai serta topping lainnya membuat rasa seblak menjadi lezat untuk dinikmati.
Dilansir dari Youtube @Dokter24, dr. GM. Silvia, M., Msc mengatakan bahwa ia pernah melihat sebuah unggahan foto seorang ibu terkait anaknya yang mengalami usus buntu akibat mengonsumsi seblak.
“Namun beberapa waktu yang lalu ada seorang ibu yang menggunggah status dimedia sosial mengenai anaknya yang terserang usus buntu karena makan seblak, ibu tersebut menulis bahwa kerupuk lembek sulit dicerna sehingga mengendap di usus buntu,” ucapnya dalam cuplikan video.
Banyak dijadikan perbincangan bahwa kerupuk yang lembek dapat memicu infeksi usus buntu. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa cabailah yang memicu terjadinya infeksi usus buntu.
Menurutnya makanan yang sulit dicerna seperti biji cabai dapat menempel dan masuk ke dalam kantung usus buntu. Sebab, biji cabai yang kecil membuat lambung kesulitan untuk mencernanya.
Semakin banyak mengonsumsi pedas maka semakin banyak juga biji cabai yang masuk dan menumpuk di dalam kantung usus buntu. Hal tersebut dapat memicu terjadinya infeksi dalam kantung usus buntu.
Sedangkan kerupuk lembek memiliki tekstur yang kenyal. Sehingga, lambung masih bisa mencernanya. Maka kerupuk lembek kecil kemungkinan apabila dapat memicu terjadinya infeksi usus buntu.
Bisa disimpulkan bahwa pemicu besar terjadinya infeksi usus buntu akibat seblak ialah biji cabai yang menumpuk di dalam kantung usus buntu.
Jika Anda gemar mengonsumsi makanan pedas dan khawatir terkena infeksi usus buntu solusinya ialah kunyah hingga lumat. Ssehingga lambung dapat terbantu untuk mencernanya. (job1)