BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah benda antariksa menyala di langit Bandung, Garut dan Yogyakarta hingga viral di berbagai sosial media. Untuk di Bandung sendiri, benda antariksa tersebut melintas pada pukul 22.55 WIB.
Sementara di Yogyakarta pada pukul 23.15 WIB. Banyak yang beranggapan bahwa benda tersebut adalah sampah antariksa yang dijatuhkan ke bumi. Namun ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan jika benda tersebut adalah meteor sporadis.
“Meteor dengan jenis fireball atau meteor terang tersebut jatuh dari langit Bandung menuju ke arah timur hingga diduga jatuh ke wilayah Samudra Hindia,” kata Profesor Riset Astronomi BRIN, Prof. Thomas Djamaluddin, Minggu (17/9/2023).
Selain itu, Prof. Thomas menyebut jika ukuran dari meteor tersebut hanya berukuran setengah meter.
Diketahui, fenomena meteor fireball ini sendiri sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Salah satunya pada tahun 2008 di daerah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Meteor jatuh tersebut menimbulkan gelombang kejut hingga merusak pemukiman warga. Namun untuk meteor yang viral ini tidak adanya laporan warga yang mengalami kerusakan. (uby)