BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Rabies adalah penyakit atau virus yang menyebar dari air liur mamalia yang terinfeksi melalui goresan luka terbuka atau gigitan. Hal ini disebabkan oleh virus yang naik ke otak dan saraf tulang belakang. Virus itu akan menempel pada neuron dan menyebabkan agresi demam dan muntah-muntah.
Saat terkena penyakit rabies menelan juga akan terasa sangat perih dan menyengat, pasien rabies sering menjelaskan rasanya seperti tenggelam sensasinya sangat menyakitkan. Hingga 80 persen dari pasien rabies jadi takut terhadap air dan tidak bisa minum walaupun mereka dehidrasi.
Tingkat kematian rabies adalah 99,99 persen dengan 59.000 orang meninggal setiap tahunnya. Sejak 1970 hanya ada 29 orang yang tercatat selamat dari rabies. Salah satu pasien yang selamat dari penyakit rabies tersebut adalah Jian Agis remaja berumur 15 tahun dari Milwaukee USA.
Jika kamu terkena gigitan kamu harus mencari dokter saat itu juga, virus rabies menghabiskan waktu selama 10 hari untuk bisa mencapai otak dan menimbulkan gejala serius. Dokter bisa memberimu vaksin untuk mencegah hal ini, namun kamu hanya bisa di vaksin sebelum gejala muncul.
Berikut ini cara pencegahan terhadap rabies:
- Hati-hati dengan binatang liar. Penting untuk kalian menjaga jarak dari binatang liar terutama yang bertingkah agak agresif.
- Vaksin. Orang yang bekerja menangani binatang seperti dokter hewan atau penjaga kebun binatang juga harus divaksinasi dan tentu saja vaksin sangat diperlukan jika kamu tergigit oleh binatang liar sebelum timbulnya gejala.
- Lindungi hewan peliharaan mu dengan vaksinasi
Itulah beberapa cara untuk melindungi diri dari penyakit rabies, kenali gejalanya mulai dari sekarang. (job2)