BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Karateka Indonesia Ignatius Joshua Kandou meraih medali perunggu nomor kumite 75 kilogram putra Asian Games 2022, setelah pada pertandingan perebutan posisi ketiga menaklukkan Yusai Sakayama asal Jepang, Kamis (5/10/2023)
Pada pertandingan yang berlangsung berlangsung di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, tersebut, Joshua menang poin dengan skor 4-0.
Dalam perjalanannya menuju raihan medali perunggu, Joshua mengawalinya dengan menaklukkan karateka Kuwait Omar Aljenai dengan skor 6-3 pada putaran 16 besar.
Sayangnya pada perempat final, Joshua kalah 4-6 dari Hasan Masarweh asal Yordania, untuk membuatnya gagal ke semifinal dan harus memainkan pertandingan repechage.
Langkah Joshua untuk dapat merebut medali tidak dapat diikuti oleh sesama karateka Indonesia pada Asian Games kali ini.
Karateka putri kelas 68 kilogram Ceyco Georgia Zefanya menjadi atlet yang melangkah paling jauh setelah Joshua. Pada putaran 16 besar, Ceyco mampu mengatasi perlawanan karateka Iran Mobina Heydariozomcheloei dengan skor 5-4 setelah serangannya masuk pada fase akhir pertandingan.
Langkah Ceyco berlanjut ke perempat final. Pada fase itu, Ceyco tidak mengalami kendala berarti untuk menaklukkan atlet Jepang Kama Tsubasa dengan kemenangan 4-2.
Ceyco kemudian menelan kekalahan saat melawan Laura Alikul asal Kazakhstan pada semifinal. Ia takluk dengan skor 1-5, untuk membuatnya gagal ke pertandingan puncak dan harus memainkan pertandingan perebutan medali perunggu.
Pertandingan berjalan alot…
Pertandingan perebutan medali perunggu melawan Dihn Thi Huong asal Vietnam berjalan alot, dengan kedua karateka saling mencari celah lawannya masing-masing. Tetapi pada detik-detik terakhir, satu serangan Dihn masuk untuk membuatnya mengunci kemenangan 1-0.
Pada nomor kata putra, Ahmad Zigi Zaresta Yuda yang memainkan kata unsu hanya mampu mendapat nilai 38,80 untuk membuatnya menduduki posisi kelima di poolnya. Ia pun tersingkir pada putaran pertama.
Hasil serupa juga didapati Krisda Putri Aprilia, yang memainkan kata suparinpei pada nomor kata putri. Putri hanya mampu mendulang 39,80 poin dan menduduki posisi keempat di poolnya, untuk tersingkir pada putaran paling awal.