CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Petani di Lembang Buat Pipanisasi Sumur Bor Aliri Lahan Kebun Warga

Uby
16 Oktober 2023
Petani di Lembang Buat Pipanisasi Sumur Bor Aliri Lahan Kebun Warga

kebun warga di Lembang. (Foto: uby/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Banyak lahan pertanian maupun perkebunan mengalami gagal panen saat musim kemarau akibat kurangnya pasokan air. Namun lain halnya bagi petani di Desa Cikidang Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Lembang AGRI, Dodih dapat mengembangkan konsep pipanisasi sumur bor yang dapat mengairi lahan perkebunan seluas 6 hektar yang dimiliki 8 petani.

Konsep ini muncul sejak 2012, dimana Dodih memprediksi di masa depan akan muncul cuaca panas ekstream, hal ini pun terbukti saat ini. Dodih mengatakan karena terbatasnya modal, ia mencoba mempresentasikan konsep pipanisasi sumur bor ini ke Bank Indonesia Jawa Barat tahun 2015. Alhasil BI Jabar memberikan investasi berupa sumur bor dan toren besar di area perkebunan tersebut.

Baca juga:   Urban Farming Bandung Menjadi Lahan Bisnis

Setelah adanya realisasi pipanisasi sumur bor, Dodih beserta kelompok tani lainya membuat kolam air di setiap satu hektar lahan kebun untuk mengairi ladangya. Terbukti dengan konsep pipanisasi sumur bor ini, biaya pengeluaran untuk berkebun seluas 6 hektar yang biasanya bisa menghabiskan Rp600.000 per hari, kini hanya Rp1 juta per bulan.

“Komoditas sayuran yang ditanam di area perkebunan ini yaitu cabai rawit, brokoli, tomat, seledri dan buncis kenya,” kata Dodih, Minggu (15/10/2023).

Baca juga:   Pupuk Ramah Lingkungan Penting untuk Pertanian di Indonesia

Dodih menyebut hasil panen sayuran kelompok tani ini mencakup dari hulu ke hilir. Hasil panennya dijual ke berbagai supermarket dan restoran di wilayah Bandung Raya dan Tangerang. Bahkan Dodih telah mengekspor buncis kenya ke luar negeri seperti ke Singapura dan Malaysia.

Kesuksesan para petani di sini tidak lepas dari peran BI Jabar yang berinvestasi alat pipanisasi sumur bor. Serta memberikan pelatihan ke para petani tentang manajemen, bercocok tanam hingga pemasaran.

Baca juga:   5 Modal Persib Hadapi Bali United Dalam Lanjutan Liga 1

Dodih sang inspirator saat ini akan mengembangkan konsep air dari pipanisasi ini sampai ke pohon secara otomatis. Kini hidup di desa rezeki kota pun menjadi bukti nyata dari seorang petani bernama Dodih. (uby)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: Kebunkemaraupertanianpetanipipanisasi sumur bor


Related Posts

Memerdekakan dan Menyejahterakan Petani Jawa Barat
HEADLINE

Memerdekakan dan Menyejahterakan Petani Jawa Barat

18 November 2024
Petugas Masih Mencari Petani yang Tertimbun Longsor di KBB
PASBANDUNG

Petugas Masih Mencari Petani yang Tertimbun Longsor di KBB

29 April 2024
Bupati Bandung Mulai Upayakan Panen Padi Empat Kali Setahun
PASBANDUNG

Bupati Bandung Mulai Upayakan Panen Padi Empat Kali Setahun

22 Maret 2024

Recommended

Penerima Vaksin Jhonson & Jhonson di AS Alami Kelainan Langka

Penerima Vaksin Jhonson & Jhonson di AS Alami Kelainan Langka

4 tahun yang lalu
Hajime Moriyasu Waspadai Kekuatan Timnas Indonesia

Jepang akan Menggempur Pertahanan Timnas Indonesia

6 bulan yang lalu
Sopir Mengantuk, Truk Keramik Terbalik di Padalarang

Sopir Mengantuk, Truk Keramik Terbalik di Padalarang

1 tahun yang lalu
Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

11 jam yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.