CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Moderasi Beragama Wujudkan Kolaborasi dan Perdamaian

Tiwi Kasavela
27 Oktober 2023
Moderasi Beragama Wujudkan Kolaborasi dan Perdamaian

Grand Final Festival Film Pendek 2023 Rayakan Moderasi Beragama. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi tuan rumah acara Grand Final Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 dan Talk the Peace: Berbeda tapi Bersama berkolaborasi dengan Balai Litbang Kementerian Agama (Kemenag) dan PeaceGeneration Indonesia (PeaceGen), yang berlangsung pada Selasa, (24/10/2023) di Gedung Achmad Sanusi BPU.

Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari 200 mahasiswa Kristen, 200 mahasiswa Muslim, anggota komunitas lintas agama dan penghayat kepercayaan, serta pemenang Lomba Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 yang berasal dari kota dan kabupaten di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan memberikan kesadaran kepada peserta tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan perguruan tinggi dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dalam era yang makin terbuka, kampus sebagai miniatur negara Indonesia yang heterogen memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi beragama dan perdamaian, sebagaimana yang disampaikan oleh Samidi, Kepala Balai Penelitian Litbang dan Pengembangan Agama Jakarta.

“Moderasi beragama ini merupakan arah kebijakan kita, itulah kenapa kami akan kerja sama dengan perguruan tinggi umum, salah satunya UPI. Mengingat Indonesia adalah negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Moderasi beragama sendiri adalah cara pikir dan sikap yang tidak berlebihan, artinya moderat. Ada 4 indikator moderasi beragama, di antaranya nilai-nilai kebangsaan, toleransi, kerukunan, dan adaptif terhadap budaya lokal”, ujar Samidi.

Baca juga:   Banjir Rendam Pemukiman Warga Di Tarajusari

UPI menjadi tuan rumah acara ini berdasarkan sejumlah prestasi yang telah dicapai. Pertama, UPI berkolaborasi dengan PeaceGen melalui program Frosh, yaitu program yang membantu mahasiswa baru untuk belajar mengenai keterampilan sosio-emosional menggunakan media pembelajaran kreatif berbasis teknologi. Melalui program ini, sekitar 400 mahasiswa berhasil meningkatkan kemampuan abad 21 yang sangat krusial, yaitu berpikir kritis dan empati.

Kedua, UPI mendirikan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara, sebuah inisiatif yang secara khusus difokuskan pada penanaman nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan kampus.

Ist

Saat ini, UPI telah menerapkan kehidupan beragama yang moderat dengan menghadirkan dosen dari penghayat kepercayaan, Buddha, dan Hindu, seperti yang disampaikan Didi Sukyadi, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI dalam sambutannya.

“UPI sebagai salah satu perguruan tinggi umum yang terdiri dari 9 fakultas sudah menerapkan kehidupan beragama yang moderat. Salah satu cirinya ada mahasiswa penghayat kepercayaan, kita carikan dosennya. Kemudian mahasiswa beragama Buddha dan Hindu juga kita carikan dosennya”, jelas Didi Sukyadi.

Baca juga:   Mulai 3 Februari Kereta Cepat Whoosh Terapkan Tarif Dinamis

Untuk pemenang Lomba Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 ini terbagi menjadi 3 tingkat, yaitu mahasiswa, siswa, dan film favorit. Berikut adalah pemenangnya:

Tingkat Mahasiswa
● Juara 1 dengan judul film Weton dari Ma’had Aly Sunan Kalijogo Poncokusumo Malang, Jawa Timur.
● Juara 2 dengan judul film Tihu Iake dari Institut Agama Islam Negeri Ambon.
● Juara 3 dengan judul film Siem dari UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Jawa Tengah.

Tingkat Siswa
● Juara 1 dengan judul film Jakarta Charter dari SMA IT Plus Bazma Brilliant Dumai, Riau.
● Juara 2 dengan judul film Terka dari Pondok Pesantren Alquran dan Sains Nurani Bogor, Jawa Barat.
● Juara 3 dengan judul film Benang Merah Keluarga dari SMK Dr. Soetomo Cilacap, Jawa Tengah.

Film Favorit
● Favorit 1 dengan judul film Paradigma dari MAN 1 Lampung Utara.
● Favorit 2 dengan judul film Rukuh dari SMK Amal Bakti Lampung Selatan.
● Favorit 3 dengan judul film Shiloutte dari MAN 1 Palembang.

Baca juga:   Ini Catatan Kemendagri Untuk LPPD Jabar

Pada kegiatan ini, Elisabeth Zebua, seorang peserta program pertukaran mahasiswa dari Universitas Negeri Medan ke UPI, menyatakan betapa krusialnya moderasi beragama dalam menjaga perdamaian, baik di Indonesia maupun di lingkungan kampus.

“Moderasi agama adalah jalan tengah atau bisa disimpulkan bahwa kita menghargai agama lain dengan seimbang dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain. Jadi, menurut aku moderasi agama ini sangat diperlukan, apalagi negara kita Indonesia yang sangat majemuk, ada agama Islam, Kristen, dan yang lainnya. Itu sangat harus dijunjung tinggi di tengah-tengah kehidupan kita, sebab tanpa adanya moderasi agama, mana mungkin kita dapat bersatu teguh. Jadi, kalau kita tidak menghargai satu agama dengan agama yang lain bagaimana kita akan rukun. Dalam agama saya, Kristen, juga diajarkan bahwa moderasi agama ini sangat perlu”, jelas Elisabeth Zebua.

Kegiatan kolaborasi ini menjadi langkah konkrit yang dilakukan Balai Litbang Kemenag, UPI, dan PeaceGen dalam mendukung moderasi beragama dan mempromosikan perdamaian di antara mahasiswa dan komunitas di Indonesia, agar tercipta harmoni dalam keragaman masyarakat Indonesia. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Tiwi Kasavela
Tags: Moderasi Beragama


Related Posts

Moderasi Beragama di Kabupaten Garut Menuju Keharmonisan dan Kesejahteraan Bersama
PASJABAR

Moderasi Beragama di Kabupaten Garut Menuju Keharmonisan dan Kesejahteraan Bersama

6 Maret 2024
Buku Pedoman Penguatan Moderasi Beragama Kini Hadir di Lembaga Pendidikan
PASPENDIDIKAN

Buku Pedoman Penguatan Moderasi Beragama Kini Hadir di Lembaga Pendidikan

23 September 2021

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.