BANDUNG, PASJABAR.COM – Ujian Nasional Berbasik Komputer (UNBK) tingkat SMP di Kota Bandung tahun ini diikuti 34.862 orang siswa, yang terdiri dari SMP Negri, MTs (Madrasa Tsanawiyah) dan Swasta.
Adapun rincian penyelenggara UNBK meliputi, 215 sekolah juga 40 MTs menggelar secara mandiri, serta 34 smp dan dua Mts yang menggabung sekolah lain. Selain itu jumlah server sebanyak 516 unit dan 16.705 client yang disiapkan oleh seluruh penyelenggara.
“Jadi kami besyukur UNBK SMP di Kota Bandung tahun 2018/2019 ini diawali hari ini (22/4/2019) hingga empat hari kedepan (26/4/2019), saya berharap kepada semua pihak, agar dapat mengikuti seluruh pelaksanaan sesuai aturan, karena bila ini berjalan sukses, maka menjadi kebahagiaan dan keberhasilan bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, Senin (22/4/2019).
Hikmat mengingatkan semua pihak, agar tidak terpancing isu kunci jawaban yang beredar.
Hikmat menjelaskan tidak ada yang bisa memastikan apakah kunci jawaban yang beredar betul atau tidak. Karena seluruh soal dan proses pendistribusiannya telah dilakukan secara aman, rahasia dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Seluruh proses distribusi soal UNBK kami pastikan safety, karena turut dijaga dan disaksikan oleh aparat petugas keamaman. Oleh karena itu saya berharap, agar para peserta didik, lebih baik percaya pada kemampuan diri sendiri berdasarkan hasil belajar selama tiga tahun ini, dari pada mempercayai kunci jawaban yang belum bisa dipastikan secara valid kebenarannya,” katanya. (put)