BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Putu Gede mendapat panggilan tugas dari Polri dan mengharuskannya meninggalkan Persib Bandung. Sang pemain diharuskan bermain untuk Bhayangkara FC, klub yang dibelanya sebelum Persib.
Putu tak berdaya, begitu juga Persib. Persib pun melepas sang pemain meski merupakan pilar penting di dalam tim. Sehingga, mau tak mau, pada putaran kedua Liga 1 2023/2024 Persib harus bermain tanpa Putu Gede lagi
Putu sendiri direkrut pada awal musim lalu di era pelatih Luis Milla. Sejak gabung, ia selalu jadi pilihan utama Persib. Ia tercatat sudah 14 kali bermain dan hanya absen ketika terkena sanksi larangan bermain.
Selama di Persib, Putu benar-benar jadi penguasa pos bek kanan Persib. Ia seolah tak punya saingan untuk mempertahankan statusnya sebagai pemain utama.
Persib sendiri sudah mengumumkan dilepasnya Putu yang tergolong mengejutkan. Sebab sebelumnya nyaris tak terdengae kabar jika Putu akan meninggalkan Persib. Itu karena Putu dikontrak jangka panjang dan berstatus pemain inti.
Namun pada akhirnya Persih harus rela melepas Putu. Panggilan tugas jadi alasan yang membuat Persib harus ikhlas melepas pemain asal Bali tersebut.
Putu Gede Kembali ke Bhayangkara FC
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono menjelaskan, Bhayangkara FC menarik surat tugasnya dan menugaskan Putu Gede untuk kembali bermain di Bhayangkara FC pada putaran kedua. Alasannya mereka sangat membutuhkan Putu di sisa pertandingan putaran kedua.
Selain itu, sebagai anggota kepolisian, Putu juga harus mengikuti dan menaati panggilan yang bersifat kedinasan dan aturan penugasan dari instansinya.
“Setelah mengkomunikasikan dengan pelatih kepala dan pemain bersangkutan, persib akhirnya menyepakati proses tersebut dengan Bhayangkara FC,” kata Teddy.
Atas kontribusinya selama setengah musim, atas nama Persib, Teddy menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. “Hatur nuhun, Putu,” ujar Teddy.
Sementara itu, Putu menyampaikan salam perpisahan kepada Bobotoh melalui unggahan di akun Instagramnya. Ia mengatakan kebersamaan singkatnya dengan Persib dan Bobotoh sangat berharga.
Namun ia tak berdaya dan tak bisa menolak panggilan Bhayangkara. Sebab ia merupakan polisi dan setelah pensiun sebagai pesepakbola akan meneruskan karier sebagai polisi.
“Banyak saya ucapkan kepada tim Persib dan bobotoh sudah menerima saya dengan baik,” pungkas Putu. (ars)