WWW.PASJABAR.COM — Eks kapten Manchester United, Gary Neville meyakini bahwa gol salto Alejandro Garnacho ke gawang Everton lebih indah dari gol salto legendaris yang pernah dicetak Wayne Rooney di laga Manchester Derby.
Minggu (26/11/2023) malam WIB, MU mengancurkan tuan rumah. Everton 3-0. Gol pembuka MU lahir lewat proses yang spesial. Garnacho melompat untuk melakukan tembakan salto ke tiang jauh dan Jordan Pickford tak dapat menjangkaunya.
Berkat hasil ini, Manchester United memang masih menempati peringkat enam di klasemen. Namun, mereka sukses memotong jarak dengan tim peringkat lima, Tottenham menjadi hanya dua angka.
Sementara itu, Everton semakin terpuruk di zona degradasi. Usai mendapat sanksi pengurangan 10 poin, tim Merseyside tersebut kini hanya mengoleksi empat poin.
Penilaian Gary Neville
Neville yang sedang menjadi komentartor pertandingan di Sky Sports pun mengaku sangat terkesima oleh gol salto Garnacho. Bahkan, Neville menilai bahwa gol ini lebih indah ketimbang gol salto Rooney ke gawang Manchester City pada Februari 2011 silam.
“Dia tidak percaya, Garnacho. Saya tidak percaya. Saya rasa saya belum pernah berada di stadion di mana saya melihat tendangan salto sebagus itu – dan saya berada di sana pada hari Rooney mencetak golnya di Derby Manchester,” ujar Neville.
“Sungguh luar biasa apa yang baru saja kita lihat. Atmosfer stadion pun langsung bungkam. Dia mundur dua atau tiga langkah pendek. Wow. Itu adalah gol yang benar-benar magis. Kita akan melihatnya beberapa kali musim ini.” imbuhnya.
Gol Salto Garnacho Terbaik
Kemudian, Neville juga merasa teringat akan gol salto spektakuler yang pernah dicetak eks striker Manchester United, Dimitar Berbatov pada laga melawan Liverpool, September 2010 silam.
Meski demikian, Neville tetap berkeyakinan bahwa gol Garnacho kali inilah yang menjadi gol salto terbaik yang pernah ia lihat di Manchester United, melebihi gol Rooney dan Berbatov.
“Saya ingat keduanya, itu adalah gol-gol brilian, tetapi saya rasa [gol Garnacho] itu jauh lebih baik dibanding keduanya,” tutur Neville.
“Fakta bahwa dia harus menjauh dari gawang untuk mendapatkannya dan kemudian melakukan segalanya dengan benar.” tukas Neville.