BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan buruh dari berbagai aliansi demo hingga Rabu (29/11/2023) malam di Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate Kota Bandung. Selain itu para buruh juga memblokir Jalan Diponegoro Kota Bandung hingga Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menemui massa aksi.
Aksi pemblokiran jalan serta masih bertahannya massa buruh dikarenakan massa aksi kecewa dengan keputusan Pj Gubernur Jabar yang akan mengesahkan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp14.000 hingga Rp24.000 atau 0,50 persen. Selain itu, massa aksi juga mengancam tidur di Jalan Diponegoro dan melanjutkan aksi demonstrasi Kamis (30/11/2023).
“Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan massa aksi dari kaum butuh atas keputusan dari Pj Gubernur Jawa Barat. Buruh juga akan terus melakukan aksi pemblokiran jalan di beberapa titik. Hal ini sebagai bentuk kekecewaan kami,” kata Ketua KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto.
Jika tuntutan para buruh tidak di gubris oleh Pemprov Jabar, massa mengancam akan kembali menggelar mogok massal. Serta kembali memblokir jalan. (uby)