MAJALENGKA, WWW.PASJABAR.COM – Konsolidasi laskar santri AMIN akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi Majalengka pada Minggu (10/12/2023) besok. Konsolidasi tersebut sebagai dukungan kepada pasangan Capres – cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pimpinan ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka, sekaligus pembina laskar santri AMIN, KH Maman Imanulhaq menjelaskan bahwa konsolidasi laskar santri ini merupakan komitmen dari para santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren di Jawa Barat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dalam pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
“Laskar santri AMIN, bertekad mendukung dan memenangkan pasangan AMIN sebagai presiden dan Wakil Presiden pada pilpres mendatang, dan dengan segenap kemampuan akan turut mengampanyekan, mengawal, serta mengamankan perolehan suara pasangan AMIN di pilpres 2024 mendatang,” tegas Maman.
Acara konsolidasi juga akan diisi kegiatan tablig akbar oleh KH Nonop Hanapi, pimpinan ponpes Miftahul Huda Ciamis, yang pernah memimpin santri dari Ciamis berjalan kaki dari Ciamis ke Jakarta untuk menghadiri acara Gerakan Bela Islam 212 pada tahun 2016 lalu.
Penyerahan 100 Unit Mobil Operasional
Acara konsolidasi laskar Santri AMIN ini juga akan dihadiri oleh beberapa pimpinan Timnas Amin. Diantaranya Gus Mahasin (Co-Captain), Gede Widiade (Bendahara Umum), M. Khoiron (Panglima Laskas Santri) dan tentu saja KH. Maman Imanulhaq yang juga menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara Timnas pasangan AMIN, sekaligus Direktur Bale Amin.
Penyerahan 100 unit mobil operasional ini, bertujuan sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan dan mengampanyekan pasangan AMIN ke berbagai pelosok di Jawa Barat. Mobil operasional ini telah dibranding dengan logo dan foto pasangan AMIN, serta dilengkapi beragam alat peraga kampanye (APK).
Acara konsolidasi laskar santri dan penyerahan mobil operasional ini juga dimeriahkan oleh demonstrasi pembuatan spanduk rakyat. Menurut kordinator relawan Spanduk Rakyat Yulia Ramses, pembuatan spanduk rakyat ini murni inisiatif relawan pendukung, yang merasakan kurangnya APK dalam bentuk spanduk dan banner pasangan AMIN.
“Daripada menunggu kiriman spanduk dan banner, kami berinisiatif untuk membuat sendiri, dengan kata-kata dukungan untuk AMIN yang kami buat sendiri, yang penting pesannya sampai, bahwa pasangan AMIN dirindukan oleh rakyat, dan terpilih sebagai presiden dan wapres pada pipres 2024 mendatang,” ungkap Yulia.
Spanduk yang dibuat oleh Relawan Spanduk Rakyat, dijelaskan Yulia dibuat dari karung bekas yang dijahit sesuai ukuran spanduk atau banner. Kemudian ditulisi oleh berbagai pesan-pesan dukungan untuk pasangan AMIN menggunakan kuas dan cat.
“Dananya hasil patungan saja, jadi memang tidak banyak tapi harapannya upaya kecil ini dapat berkotribusi pada upaya pemenangan pasangan AMIN. Sehingga keduanya terpilih sebagai presiden dan wapres pada pilpres tanggal 14 Februari 2024,” tandasnya. (uby)